Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan telah memberlakukan pembatasan operasional angkutan barang, selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025. Dalam surat keputusan bersama Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut, dan Dirjen Bina Marga tentang pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan menyebutkan, kategori pembatasan operasional angkutan barang meliputi mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, dengan kereta tempelan, dengan kereta gandengan, dan yang digunakan untuk pengangkutan hasil galian seperti tanah, pasir dan batu, hasil tambang dan bahan bangunan.
Waktu pembatasan operasional trus besar tersebut diberlakukan mulai Senin 24 Maret 2025 pukul 00.00 waktu setempat, sampai dengan Selasa 8 April 2025 pukul 24.00 waktu setempat. Pembatasan diberlakukan pada ruas jalan tol maupun nontol. Adapun dasar pembatasan tersebut untuk memastikan kelancaran jalannya angkutan Lebaran 2025. Selain itu, adanya penerapan kebijakan Work From Anywhere yang berpotensi membuat masyarakat akan mudik dan pulang kampung lebih awal.
Waktu pembatasan operasional trus besar tersebut diberlakukan mulai Senin 24 Maret 2025 pukul 00.00 waktu setempat, sampai dengan Selasa 8 April 2025 pukul 24.00 waktu setempat. Pembatasan diberlakukan pada ruas jalan tol maupun nontol. Adapun dasar pembatasan tersebut untuk memastikan kelancaran jalannya angkutan Lebaran 2025. Selain itu, adanya penerapan kebijakan Work From Anywhere yang berpotensi membuat masyarakat akan mudik dan pulang kampung lebih awal.
Category
📺
TVTranscript
00:00Intro
00:20Halo pemirsa apa kabar anda hari ini
00:22Langsung dari studio IDX Channel Jakarta
00:24Saya Prasetyo Wibowo kembali hadir
00:26Dalam market review program yang mengupas
00:28Isu-isu yang menjadi penggerak ekonomi di tanah air
00:31Livestreaming kami bisa anda saksikan juga di
00:33www.idxchannel.com dan langsung saja kita mulai
00:36Market Review selengkapnya
00:38Intro
00:46Ya pemirsa mulai hari ini
00:48Senin 24 Maret 2025
00:50Pemerintah memperlakukan pembatasan
00:52Operasional kendaraan angkutan barang
00:54Selama libur lebaran
00:56Pengaturan pembatasan akan berlaku hingga
00:588 April 2025
01:00Dan diterapkan pada ruas tol maupun non tol
01:02Intro
01:07Pemerintah dalam hal ini kementerian perhubungan
01:09Telah memperlakukan pembatasan
01:11Operasional angkutan barang selama periode
01:13Arus mudik dan balik lebaran 2025
01:16Dalam surat keputusan bersama
01:18Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut
01:20Dan Dirjen Binamarga
01:22Tentang pengaturan lalu lintas jalan
01:24Penyeberangan menyebutkan
01:26Kategori pembatasan operasional angkutan barang
01:28Meliputi mobil barang dengan sumbu tiga
01:30Atau lebih, dengan kereta tempelan
01:32Dengan kereta gandengan dan yang digunakan
01:34Untuk pengangkutan hasil galian seperti
01:36Tanah, pasir dan batu
01:38Hasil tangbang dan bahan bangunan
01:40Waktu pembatasan
01:42Operasional truk besar tersebut
01:44Diberlakukan mulai Senin 24 Maret
01:46Pukul 00 waktu setempat
01:48Sampai dengan selasa 8 April 2025
01:50Pukul 24 waktu setempat
01:52Pembatasan diberlakukan
01:54Pada ruas jalan tol maupun non-tol
01:56Ada pun dasar pembatasan tersebut
01:58Untuk memastikan kelancaran jalannya
02:00Angkutan lebaran 2025
02:02Selain itu adanya penerapan kebijakan
02:04Work from anywhere yang berpotensi
02:06Membuat masyarakat akan mudik dan pulang
02:08Kampung lebih awal
02:10Sementara itu, Menteri Perhubungan
02:12Dudi Purwagandi membuka ruang
02:14Untuk berdiskusi dengan para pengusaha
02:16Terkait peluang insentif pada saat
02:18Pembatasan angkutan barang selama 16 hari
02:20Lebaran 2025
02:22Jakarta Tim Liputan IDX Channel
02:30Sementara itu PT Pelabuhan Indonesia Persero
02:32Atau Pelindo akan memberikan insentif
02:34Bagi para pengusaha kargo maupun peti kemas
02:36Yang tertahan di pelabuhan selama
02:38Masa angkutan mudik lebaran
02:40Bahkan insentif yang diberikan bisa mencapai 50%
02:46PT Pelabuhan Indonesia Persero
02:48Atau Pelindo berencana memberikan insentif
02:50Kepada para pengusaha kargo maupun peti kemas
02:52Yang harus tertahan karena
02:54Adanya pembatasan operasional truk
02:56Selama masa angkutan mudik lebaran 2025
03:00Direktur pengelola Pelindo
03:02Putut Sri Mulyanto mengatakan
03:04Pihaknya akan memberikan insentif
03:06Sebesar 50% dari tanggal 24 Maret
03:08Sampai tanggal 8 April 2025
03:12Insentif diberikan untuk pengusaha kargo
03:14Atau peti kemas yang tertahan
03:16Karena tidak bisa keluar pelabuhan
03:18Dengan adanya kebijakan pembatasan operasional truk
03:22Kami pun juga memberikan insentif
03:24Kepada jasa penumpukan
03:26Atas peti kemas dan
03:28Kargo
03:30Yang ditumpuk di pelabuhan
03:32Dari tanggal 24
03:34Sampai tanggal 8
03:36Itu sebesar 50%
03:38Jadi karena mereka ada pembatasan
03:40Kami berikan juga keringanan sebesar
03:4250% dari tarif
03:44Karena mereka juga tidak bisa keluar
03:46Karena dibatasi oleh aturan pemerintah
03:50Dalam pelayanan selama masa angkutan mudik lebaran
03:52Tahun 2025
03:54Pelindo akan menyiapkan tiket mudik
03:56Untuk 8.000 tiket penumpang bus
03:58Dan 200 tiket untuk kapal laut
04:00Setelah itu Pelindo juga akan
04:02Mengoperasikan 63 pelabuhan
04:04Sementara puncak arus mudik diprediksi
04:06Akan berlangsung pada 28 dan 29 Maret 2025
04:10Jakarta Recon War
04:12Di IDX Channel
04:42Halo Pak Gemilang
04:44Apa kabar?
04:46Baik
04:48Terima kasih atas waktu yang disempatkan
04:50Kabar baik juga dan langsung saja kita ke Pak Tris
04:52Terlebih dahulu nih bagaimana update
04:54Terbaru dari operasional sektor logistik
04:56Selama bulan ramadhan terutama menjelang
04:58Lebaran hingga saat ini Pak Tris
05:00Silahkan
05:02Setiap kita kondisi lebaran atau
05:04Libur panjang situasi itu
05:06Pasti akan di sisi logistik
05:08Sangat pink gitu ya ramai sekali
05:10Karena apa?
05:12Menjelang libur panjang mereka akan ada
05:14Kegiatan yang terhenti di industri
05:16Di pemilik barang
05:18Ini akan berakibat mereka melakukan
05:20Persiapan lebih awal sehingga
05:22Biasanya menjelang libur panjang
05:24Sangat pink sekali
05:26Kondisi pink season ini
05:28Mereka sudah membuat
05:30Perencanaan jauh-jauh hari
05:32Sejak pemerintah menetapkan adanya
05:34Cuti
05:36Masal atau cuti bersama
05:38Prediksi bahwa sekian lama waktu
05:40Persiapan yang harus mereka buat
05:42Untuk membuat contingency plan
05:44Terhadap situasi mereka saat
05:46Terhentinya kegiatan
05:48Usaha mereka
05:50Nah pink season inilah yang seharusnya
05:52Disiasati bagaimana
05:54Distribusi barang mereka tetap bisa
05:56Sampai kepada pengguna
05:58Untuk tepat waktu dan sesuai dengan
06:00Komitmen yang mereka telah buat gitu ceritanya Mas Bas
06:02Baik nah dari Pak Gemilang sendiri
06:04Bagaimana Pak operasional dari
06:06Bandaran kendaraan angkutan barang begitu
06:08Di selama bulan ramadhan ini
06:10Ya
06:12Seperti apa yang disampaikan Pak Trisemon
06:14Memang selama ini
06:18Terjadi
06:20Pembatasan
06:22Menjelang liburan
06:24Tapi kali ini
06:26Pertama
06:28Kebijakannya ini
06:30Mendadak
06:32Artinya mendadak karena sebelum-sebelumnya
06:34Tidak kita duga
06:36Akan
06:38Terjadi pembatasan yang
06:40Pembatasannya sekian lama
06:42Ada 16 hari
06:44Yang selama ini hanya
06:46Maksimum
06:48Tahun lalu itu 12 hari
06:50Lalu
06:52Kita baca data
06:54Bahwa
06:56Ada penurunan mudik
06:5824%
07:00Sesuai dengan data-data yang
07:02Yang kita baca
07:04Dan juga
07:06Pak
07:08Brikjen Dombri
07:10Wakil
07:12Mengatakan itu
07:14Jadi sebetulnya
07:16Mudiknya itu juga
07:18Menurun
07:20Tapi malah
07:22Pembatasannya diperpanjang
07:24Nah ini yang menjadi masalah Mas
07:26Kalau terjadi
07:28Pembatasan seperti ini
07:30Berdampak kepada ekonomi kita
07:32Dimana ada 4 hal
07:34Yang akan terjadi
07:36Kalau pergerakan barang
07:38Bahwa satu pergerakan barang
07:40Maupun pergerakan orang
07:42Maupun pergerakan uang
07:44Maupun pergerakan informasi
07:46Dan pergerakan lingkungan
07:48Semua saling
07:50Mengaruhi
07:52Jika pergerakan barangnya terambat
07:54Maka biasanya berdampak kepada ekonomi
07:56Secara makro
07:58Yaitu penurunan pendapatan karyawan
08:00Pendapatan pengusaha
08:02Pendapatan keuntungan
08:04Pendapatan pajak
08:06Pendapatan bunga, pendapatan sewa
08:08Dan lain sebagainya
08:10Sehingga ini juga akan berdampak kepada PDB kita
08:12Bahwa pergerakan
08:14Yang terambat ini
08:16Akan menurun
08:18Menciptakan inflasi
08:20Dan menciptakan
08:22Permintaan yang meningkat
08:24Harga-harga naik Mas
08:26Demandnya bisa tinggi begitu ya Pak
08:28Patris, nah persenen ini kan kita tahu
08:30Sampai dengan 8 April nih
08:32Sudah diterbitkan aturan terkait dengan
08:34Pembatasan operasional angkutan barang
08:36Nah Anda melihat bagaimana, kalau kita bicara mengenai
08:38Kesiapan-kesiapan karena ini adalah event tahunan
08:40Tapi yang seperti disampaikan oleh Pak Gebil yang tadi
08:42Memang durasinya atau periodenya
08:44Lebih panjang dibandingkan dengan tah lalu
08:46Nah ini bagaimana Alfi melihat, bahkan persiapan
08:48Sudah termasuk dalam persiapan
08:50Di tahun ini begitu dengan
08:52Rentang waktu yang lebih panjang
08:54Ya begini Mas Pres, jadi
08:56Ini kan ditetapkan di tanggal 6 Maret
08:58Tahun 2025
09:00Kalau kita lihat dengan periode
09:02Lebaran, ini sangat singkat
09:04Sedangkan kalau kita bicara
09:06Persiapan dari sisi industri atau pelaku usaha
09:08Ini kan dibuat di tahun
09:10Awal anggaran
09:12Business plan itu adalah setiap tahun
09:14Anggaran, artinya mereka
09:16Menyesuaikan dengan hari kerja atau hari
09:18Produktifitas sesuai dengan
09:20Di mana hari libur nasional ditetapkan
09:22Duit bersama yang sudah ada
09:24Dengan adanya SKB yang ditetapkan tanggal 6 Maret
09:26Ini kan sifatnya mendadak sekali
09:28Tiga harusnya dibuat adalah
09:30Bukan
09:32Mereka akan, perencaraan mereka
09:34Akan tidak sesuai lagi
09:36Dan mereka harus buat contingency plan
09:38Dan contingency plan ini artinya kan ada
09:40Ada risiko defect gitu terhadap ekonomi
09:42Ya karena apa
09:44Artinya memang harus ada penyesuaian
09:46Dari kegiatan produktifitas di industri
09:48Lalu juga ada biaya-biaya
09:50Yang mungkin akan
09:52Terimbas terhadap adanya penyesuaian
09:54Tadi gitu
09:56Sebagai bahan baku saja
09:58Importasi untuk industri manufaktur
10:00Sudah pasti pada saat ada penyesuaian
10:02Pembatasan yang dilakukan
10:04Untuk kendaraan sumbu tiga
10:06Artinya kan bahan baku importnya tidak bisa
10:08Mereka supply, padahal mereka sudah melakukan
10:10Agreement persiapan melalui perencaraan
10:12Bisnis mereka, pembelian itu dilakukan
10:14Lebih awal, pada saat barang terkirim
10:16Tidak bisa masuk ke pabrik
10:18Walaupun ada saat yang diberlakukan
10:20Tanggal 24 Maret ini Pak
10:22Untuk pembatasan
10:24Rata-rata industri terpelaku usaha kan mulai
10:26Liburnya di tanggal 27
10:28Ya ada juga yang masih 28 melakukan
10:30Aktivitas
10:32Artinya ini kan ada vacant disini
10:34Ada vacant situasi
10:36Operasional dari tanggal 24 sampai dengan
10:38Tanggal 27 yang dimana
10:40Planning perencanaan industri mulai tanggal 27
10:42Libur, sedangkan distribusinya
10:44Tidak bisa berjalan
10:46Bagaimana terjadinya mungkin
10:48Situasi offline atau stopline
10:50Di manufaktur, dan itu akan berimpas kepada
10:52Pelaku logistik juga
10:54Gitu Mas Pres
10:56Baik, dan bagaimana dengan tadi yang sudah disampaikan
10:58Playindo juga akan memberikan insentif
11:00Begitu ada sampai dengan diskon 50%
11:02Kita akan bahas nanti di segmen berikutnya Pak Tris
11:04Kemudian bagaimana, kita akan jeda dulu sebentar ya
11:06Dan pemirsa, pastikan anda masih bersama kami
11:16Ya anda masih menyaksikan market review
11:18Pemirsa berikut ini, kami sampaikan data
11:20Untuk anda terkena dengan kategori dari
11:22Pembatasan operasional kendaraan angkutan
11:24Barang selama musim mudik
11:26Lebaran tahun 2025 ini
11:28Ya data selengkapnya bisa anda saksikan
11:30Di layar televisi anda, kita lihat
11:32Mobil barang dengan sumbu
11:34Tiga atau lebih, itu masuk dalam kategori
11:36Pembatasan, kemudian
11:38Mobil barang dengan kereta tempelan
11:40Dengan kereta gandengan, kemudian
11:42Yang digunakan untuk pengangkutan hasil
11:44Pembalian, ada tanah, pasir dan batu
11:46Hasil tambang dan juga bahan bangunan
11:48Dan berikutnya
11:50Pengecualian ini, pembatasan angkutan barang
11:52Yang masih bisa beroperasi selama
11:54Lebaran, dari tanggal 24
11:56Sampai dengan 8 April
11:5824 Maret sampai dengan 8 April ini adalah
12:00Kendaraan pengangkut BBM atau BBG
12:02Kemudian kendaraan pengantar
12:04Uang, kendaraan pengangkut
12:06Hewan dan pakan ternak, kemudian
12:08Pengangkut pupuk, kemudian juga ada
12:10Kendaraan untuk penanganan bencana alam
12:12Sepeda motor mudik dan balik gratis
12:14Dan juga kendaraan barang pokok
12:18Kita lihat, ini ada satu kebijakan
12:20Terkait dengan mudik lebaran
12:22Work from anywhere yang diberlakukan
12:24Per tanggal 24 sampai dengan
12:2627 Maret 2025
12:28Libur sekolah itu dari tanggal 21 Maret
12:30Sampai dengan 8 April 2025
12:32Dan selanjutnya
12:34Prediksi puncak arus mudik
12:36Dan balik, arus mudik itu
12:38Diprediksikan 28 dan 30
12:4030 Maret 2025
12:42Sementara arus baliknya 5 dan 7 April
12:442025
12:48Beberapa data yang sudah kita sampaikan
12:50Kita lanjutkan kembali perbincangan bersama dengan Bapak Tris
12:52Dan juga Bapak Gemilang
12:54Baik, Pak Tris, kalau kita
12:56Sempat tertunda dengan
12:58Langkah insentif yang diberikan oleh pemerintah
13:00Khususnya melalui pelindo
13:02Menurut anda ini menjadi
13:04Satu hal yang memang
13:06Menjawab dengan tantangan yang ada
13:08Dengan adanya pembatasan operasional kendaraan
13:10Sampai dengan 16 hari
13:12Saya pikir untuk pelaku industri kan bukan hanya
13:14Masalah biaya, tapi produktivitas juga
13:16Mas Prasetya, dengan terhentinya
13:18Masa produktivitas yang begitu panjang
13:20Ini kan kinerja terhadap
13:22Industri juga akan jadi
13:24Melemah gitu
13:26Ya padahal kita melihat situasi ekonomi
13:28Global saat ini juga sudah
13:30Kondisi yang tidak kondusif gitu
13:32Sehingga memang kinerja produksi dari
13:34Pelaku usaha atau industri
13:36Lebih dimaksimalkan
13:38Tapi dengan adanya terhambatan
13:40Terhadap kegiatan produksi yang semakin
13:42Yang semakin rendah
13:44Ini kan juga akhirnya memperkeruh
13:46Daya saing kita terhadap pasar global
13:48Apalagi ini terkait dengan
13:50Komoditi ekspor dan import
13:52Import terhadap bahan baku industri manufaktur
13:54Dan export untuk hasil daripada
13:56Investasi yang berada di Indonesia
13:58Untuk melakukan transaksi penjualan
14:00Di transaksi perdagangan internasional
14:02Dan ini sangat
14:04Berdampak sekali seharusnya
14:06Dan insentif yang diberikan terhadap 50%
14:08Dari biaya penumpukan barang
14:10Ini kan juga bukan sesuatu yang
14:12Merecovery situasi itu, karena 50%
14:14Kondisi dengan masa yang begitu panjang juga
14:16Tetap akan jadi faktor
14:18Perhitungan kerugian buat si pelaku industri
14:20Ya seharusnya kan memang
14:22Kalau tidak sepanjang itu tidak perlu ada biaya
14:24Yang mereka harus tanggung, even itu hanya 50%
14:26Gitu
14:28Insentif juga tidak menjadi suatu
14:30Solusi buat situasional
14:32Apalagi industri yang terkait dengan
14:34Manufaktur, eksportir
14:36Maupun pelaku usaha di sisi
14:38Importirnya gitu
14:40Pak Gimilang lantas bagaimana
14:42Kalau dengan upaya insentif yang diberikan
14:44Kemudian dengan beberapa
14:46Kendaraan yang tadi masih bisa
14:48Beroperasi dalam artian dari pengecelian
14:50Disana begitu selama libur lebaran tahun ini
14:52Pak Gimilang
14:54Ya memang kami dengar
14:56Ada insentif
14:58Yang akan diberikan oleh
15:00Pelindo
15:02Untuk pengusaha
15:04Importir yang barangnya
15:06Tertahan disana
15:08Dan kami dengar juga
15:10Ada rencana pemerintah
15:12Memberikan insentif kepada pengumudi kami
15:14Tapi ini
15:16Sebetulnya
15:18Merupakan suatu yang tidak harus terjadi
15:20Dan ini akan korban mas
15:22Bagaimana pengumudi ini
15:24Akan pulang, sekarang ini udah pulang mas
15:26Mereka gak membawa
15:28Apa-apa ini
15:30Kasian ini buruh-buruh di pelabuhan
15:32Kemudian di industri
15:34Nganggur semua gak bisa kerja mereka
15:36Ini kami hitung mas
15:38Dengan dadanya
15:40Pengumudi
15:42Dan buruh
15:44Kira-kira itu
15:46Sampai
15:48Mencapai mobil tidak operasi
15:502 Triliun ini mas
15:52Kerugiannya pak?
15:54Kerugiannya 2 Triliun real
15:56Sudah kami hitung
15:58Kemudian
16:00Terjadi lagi
16:02Importir kalau tanpa ada
16:04Discount maka dia akan
16:06Membayar 2,9 Triliun
16:10Kemudian kerugian eksportir
16:12Tapi kalau kerugian eksportir
16:14Ini bahwa opportunity yang
16:16Hilang itu
16:18747 Triliun
16:20774,7 Triliun
16:22Ini kami hitung berdasarkan
16:24Perhitungan yang diberikan oleh
16:28AI
16:30Karena kami minta tanya
16:32Apa kerugiannya
16:34Berapa kerugiannya
16:36Langsung ditunjukkan mas
16:38Sebetulnya mitigasi yang disarankan oleh
16:40AI juga
16:42Bahwa tidak perlu terjadi
16:44Tahun ini
16:46Kita libur sedemikian panjang
16:48Ini kan hanya
16:50Karena
16:52Mencari popularitas
16:54Pemerintahan yang baru ini
16:56Seolah-olah menunjukkan kepada masyarakat
16:58Bahwa berpihak kepada masyarakat
17:00Padahal
17:02Apa yang terjadi itu bahwa mereka
17:04Tidak berpihak kepada masyarakat
17:06Pak Gemilang
17:08Seidealnya bicara mengenai ideal
17:10Sebenarnya berapa lama pak?
17:12Kalau misalnya kita lihat
17:14Durasi kalau memang ada pembatasan aturan
17:16Untuk angkutan barang ini
17:18Begini mas
17:20Seperti Pak Tersimawan sampaikan
17:22Mau 10 hari
17:24Mau 12 hari
17:26Mau 16 hari
17:28Ditetapkan di sejak awal
17:30Mungkin perlu peraturan menteri
17:32Kita sudah siap
17:34Kita pun tidak akan berharap
17:36Apa-apa
17:38Tapi kalau tiba-tiba ada
17:40Pelarangan yang semuanya
17:42Panjang
17:44Semuanya kita kelabakan
17:46Jadi kalau itu menurut saya
17:483 hari sebelum minha
17:503 hari setelah
17:52Hariha
17:54Cukup 6 hari
17:56Kita ngapain kita libur-libur
17:58Belum lagi ini mas
18:00Kedepan ada lagi
18:02Pembatasan tahun baru
18:04Natal tahun baru
18:06Ada lagi hari kejepit nasional
18:08Begitu terus pelakunya
18:10Pemberitaan ini
18:12Senang sekali dia itu
18:14Libur-libur
18:16Bagaimana
18:18Baik kita ke Patris sekarang
18:20Lantas bagaimana Pak koordinasi
18:22Atau antisipasi yang sudah dipersiapkan
18:24Sejauh ini begitu dengan
18:26Pembatasan ini
18:28Apakah koordinasi sudah dilakukan
18:30Antara pemilik perusahaan-perusahaan
18:32Logistika atau anggota-anggota
18:34Alvis sendiri dengan mungkin
18:36Pengusaha penguasa angkutan barang misalnya
18:38Ya gini mas Pras
18:40Pastinya pertama begitu kita ada
18:42Papan SKB ini kan
18:44Koordinasi mendadak kami sudah pasti
18:46Berkoordinasi komunikasi dengan pemilik barang
18:48Apa strategi yang akan
18:50Dibuat contingency plan nya oleh pemilik
18:52Barang ini pemilik barang dari sisi
18:54Manufaktur eksportir yang sudah
18:56Pasti karena terimbas langsung
18:58Setelah itu ya baru kita coba koordinasi
19:00Dengan partner-partner logistik kami
19:02Ya dari sisi Alvis ya termasuk dengan
19:04Pak Tarigan ini ya
19:06Sebagai pengangkutnya kita juga harus
19:08Bagaimana menciasatinya
19:10Sampai seberapa jauh memang peran yang
19:12Kita lakukan dalam mendukung
19:14Si pelaku industri usaha
19:16Manufaktur dan eksportir-importir
19:18Yang pastinya sih memang kita tetap
19:20Guidance nya arahan itu adalah
19:22Dari para pemilik barang
19:24Nah ini lah mungkin yang harus menjadi pertimbangan
19:26Untuk selanjutnya Pak
19:28Dalam membahas SKB ini bukan hanya pelaku
19:30Logistik yang harus dilibatkan
19:32Artinya dari perwakilan pemilik barang
19:34Industri manufaktur, eksportir, importir
19:36Harus dilibatkan di awal
19:38Kesepakatan dalam membuat SKB
19:40Tentang terkait pengaturan
19:42Atau pembatasan daripada angkutan
19:44Itu betul-betul disepakati bersama
19:46Dari sisi pemilik barang, pelaku
19:48Angkutan dari sisi logistiknya
19:50Maupun dari bagaimana
19:52Pemerintah membuat pengaturan tadi
19:54Sehingga tiga fiak ini dilakukan di awal tahun
19:56Anggaran sehingga membuat semua persiapan
19:58Industri itu menjadi lebih smooth
20:00Gitu Mas Pres
20:02Kebijakan langkah seperti apa juga mungkin
20:04Strategi yang perlu diterapkan kita bahas lagi di segmen berikutnya
20:06Kita akan jadal kembali sebentar ya
20:08Pak Tris kemudian Pak Gemilang dan Pemirsa
20:10Kami akan segera kembali usai pariwara berikut ini
20:38Lantas strategi ataupun langkah antisipasi
20:40Mungkin tadi sudah dijabarkan
20:42Lantas bagaimana ini sudah berlangsung
20:44Per hari ini sampai dengan 8 April
20:46Kemudian Anda melihat koordinasi juga sudah dilakukan
20:48Pada satu titik tertentu
20:50Apa yang mungkin perlu disampaikan selanjutnya
20:52Begitu mengingat ini
20:54Sudah menjadi suatu kebijakan bersama
20:56Begitu dari pemerintah Pak Tris
21:04Kalau sekarang ini kan
21:06Kita ada keputusan
21:08Tidak bisa diroboh Mas
21:10Kami memantau dari CCTV
21:12Jalanan lenggang-lenggang aja
21:14Ini sudah terjadi
21:16Korban begini
21:18Jadi sampai tanggal 8 April
21:20Ya kita ini gak bisa buruan apa-apa Mas
21:22Karena memang kita harus
21:24Ikut aturan
21:26Sehingga ya
21:28Tinggal kita
21:30Menghitung dampaknya aja gitu ya
21:32Tapi yang kedepan yang kami inginkan
21:34Adalah ketika membuat libur
21:36Jauh-jauh hari harus disepakati Mas
21:40Sehingga tidak terjadi seperti ini
21:42Kira-kira itu Mas
21:46Tambahan aja Mas Pras
21:48Jadi kalau kita melihat strategi apa sih yang harus kita siapkan
21:50Terkait dengan
21:52Kondisi daripada
21:54Pelaku usaha industri ya
21:56Artinya memang pemerintah harus memberikan
21:58Persiapan
22:00Segala aturan itu di awal
22:02Lebih jauh daripada
22:04Langkah persiapan yang harus dibuat oleh pelaku industri
22:06Karena pelaku industri membuat
22:08Langkah-langkah perencanaan itu
22:10Tahunan dan per semester gitu
22:12Sehingga ini kalau terjadi perubahan aturan
22:14Secara medadak mereka juga akan melakukan penyesuaian
22:16Yang sangat sulit
22:18Apalagi membawa contingency plan
22:20Yang kadang-kadang tidak ada solusinya
22:22Seperti sekarang kalau masalah
22:24Pembatasan kendaraan ini kan gak ada solusi
22:26Di contingency plannya gak bisa dilakukan
22:28Karena hampir semua dilakukan serentak
22:30Semua area
22:34Kalau kita bicara sebetulnya bagaimana
22:36Produktivitas daripada industri dapat
22:38Berkesinambungan berkelanjutan
22:40Harusnya kan memang ada tata kelola
22:42Baik bagaimana angkutan barang dan angkutan orang
22:44Yang akan lebih komprehensif
22:46Dan lebih baik
22:48Seharusnya memang kalau kita bicara bagaimana sih mengoptimalkan
22:50Pergerakan orang mudik
22:52Mungkin lebih disarankan bagaimana
22:54Menggunakan fasilitas kendaraan umum
22:56Angkutan umum sehingga
22:58Yang populasi daripada pergerakan
23:00Jumlah kendaraan yang begitu banyak
23:02Nah bagaimana persiapan itu bisa disiapkan
23:04Oleh pemerintah sehingga
23:06Tidak juga menjadi hambatan bagi
23:08Distribusi barang
23:10Sekarang kan jadi seperti pilihan
23:12Akan sulit kita membuat strateginya
23:14Kalau kedua-duanya masih menjadi
23:16Pilihan orang dulu atau barang dulu
23:18Seharusnya bagaimana diterapkan
23:20Kedua-duanya berjalan secara kesinambungan
23:22Ini akan lebih baik
23:24Persiapan itulah yang harusnya dibuat
23:26Bagaimana itu berjalan bersama-sama
23:28Strategi ke depannya
23:30Tapi kalau kita bicara mengenai potensi kerugian
23:32Kalau misalnya tadi Pak Gemilang
23:34Sudah menyatakan 2 triliun pak kerugian
23:36Yang harus mereka tanggung
23:38Nah dari Alfi sendiri, dari perusahaan-perusahaan logistik bagaimana?
23:40Sebetulnya kan begini pak
23:42Secara langsung yang akan menanggung kerugian
23:44Secara besar itu adalah
23:46Si pemilik barang
23:48Karena lagu logistik pun akan memberikan
23:50Tagihan kepada mereka
23:52Dari segala kegiatan yang kita lakukan
23:54Kita hanya melakukan semacam
23:56Pendanaan di awal saja
23:58Kita akan bebankan kepada pemilik barang
24:00Secara total kerugian pemilik barang itu
24:02Cukup banyak komponennya
24:04Satu dari biaya logistik yang sudah pasti harus mereka
24:06Kompres di saat masa-masa
24:08Mendesak tadi kan
24:10Karena mereka harus setelah itu tidak ada bisa
24:12Melakukan kegiatan
24:14Relokasi barang dengan kebutuhan
24:16Unit atau kebutuhan
24:18Sarana yang lebih banyak
24:20Maka ini akan menjadi timbul biaya yang
24:22Extra
24:24Karena mereka tadinya punya planning per periode
24:26Berapa mereka butuh sekarang mereka harus kompres
24:28Dalam satu waktu dengan jumlah yang lebih banyak
24:30Dan itu harus spending yang lebih besar
24:32Sudah satu dari sisi komponen itu
24:34Kedua untuk barang-barang bahan baku
24:36Yang tadi kita bicara masuk dari luar negeri
24:38Dengan planning yang tidak
24:40Tidak terkonfirmasi dengan baik
24:42Sehingga harus ada penyesuaian
24:44Artinya satu kalau yang sudah masuk di Indonesia
24:46Atau masuk di Jakarta maka itu tadi
24:48Biaya-biaya yang harus mereka tanggung
24:50Incentive 50% yang kita cukup hargai juga
24:52Dari kebijakan yang diberikan oleh pelindung
24:54Tapi kan ini tetap adalah komponen kerugian
24:56Yang harus ditanggung oleh pemilik barang
24:58Belum lagi barang-barang yang masih dalam perjalanan
25:00Mereka akan berpikir
25:02Kalau itu masuk ke Tanjung Priuk mereka juga
25:04Menjadi beban pelaku logisitasi
25:06Di pelaksi pemilik barang
25:08Di dalam negeri maka mereka biasanya sudah
25:10Bebannya itu bagaimana supaya
25:12Masih dari sisi penjual transit tuh
25:14Barangnya di negara lain dulu
25:16Nah ini kan artinya juga menjadi
25:18Potensi loss buat negara kita
25:20Yang harusnya sudah masuk jadi potensi negara lain
25:22Dengan libur panjang tadi
25:24Ini banyak hal, belum lagi dari sisi eksportir
25:26Eksportir yang mereka sudah
25:28Punya komitmen dengan
25:30Pembeli di luar negeri, jadwal yang harus
25:32Mereka penuhi adalah
25:34Dengan jangka waktu tertentu
25:36Nah ini dengan adanya perubahan
25:38Mendadak karena adanya pembatasan
25:40Mereka tidak bisa kirim barang ekspor
25:42Ini kan ada juga kemungkinan penalti-penalti
25:44Yang mereka harus tanggung di luar perhitungan-perhitungan
25:46Tadi kan itu Pak
25:48Ketika disampaikan kan hanya konkret berdasarkan
25:50Berapa biaya
25:52Yang secara material
25:54Yang bisa terjadi dengan adanya
25:56Terhentinya kegiatan
25:58Dampak-dampak yang tadi yang tidak terlihat tadi
26:00Yang harus ditanggung oleh pelaku usaha juga
26:02Nah itulah kemungkinan yang kira-kira cukup
26:04Sebetulnya sangat-sangat besar
26:06Yang bisa kita hindari dan ini juga kan artinya
26:08Mengganggu produktivitas ekonomi secara makro
26:10Ya itu dia, berarti banyak
26:12Sekali mungkin komponen-komponen
26:14Potensi kerugian yang akan dialami
26:16Oleh pelaku usaha logistik
26:18Kemudian tadi operasional dari
26:20Trek ataupun angkutan barang juga
26:22Dengan adanya kebijakan ini, jadi diharapkan nextnya
26:24Seperti yang sudah disampaikan oleh Pak Gemilang tadi
26:26Kemudian Pak Tris bahwa memang
26:28Setiap kebijakan tetap diatangkan
26:30Begitu di awal tahun
26:32Sehingga rencana bisnis dari perusahaan-perusahaan
26:34Manufaktur ataupun pelaku usaha
26:36Di sektor logistik bisa menyesuaikan
26:38Sejak awal begitu ya, tidak
26:40Dilakukan di tengah jalan
26:42Saya sekali waktu terbatas, ini Pak Gemilang
26:44Terima kasih banyak atas waktu update
26:46Dan informasi yang sudah disampaikan, Pak Tris
26:48Terima kasih atas informasi yang sudah diberikan
26:50Kepada Pak Tris hari ini
26:52Selamat melanjutkan aktivitas Anda kembali
26:54Salam sehat
26:56Terima kasih, salam sehat semua