Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat secara meyakinkan dan berhasil ditutup di level 6.500-an di perdagangan, Kamis (27/3). Penguatan ditopang dua saham perbankan Himbara BBRI dan BMRI yang berbalik menguat usai melemah terdampak profit taking.
Category
📺
TVTranscript
00:00Indeks Harga Samkabungan atau IHSG ditutup menguat secara meyakinkan dan berhasil ditutup di level Rp6,500-an di perdagangan Kamis.
00:16Penguatan ditopang dua saham perbankan Himbara BRI dan BMRI yang berbalik menguat usai melemah terdampak profit taking.
00:24Indeks Harga Samkabungan atau IHSG ditutup di zona hijau di perdagangan terakhir jelang libur panjang lebaran tahun 2025.
00:34Mengutip data RTI bisnis, IHSG naik 0,59% dan berhasil ditutup ke level psikologis Rp6,500, tepatnya di level Rp6,510,62 di penutupan perdagangan Kamis.
00:47Sektor yang naik paling tinggi antara lain sektor propertif dan realistik menguat 1,75%, sektor perindustrian naik 1,35%, sektor barang baku terapresiasi di 0,72%, sektor keuangan naik 0,56%, sektor kesehatan menguat 0,55% dan sektor barang konsumen primir naik 0,49%.
01:08Adapun sektor yang lemah antara lain infrastruktur dan transportasi masing-masing turun 0,93% dan 0,16%.
01:16Imiten Blue Chief masih menjadi penopang khususnya Imiten Bank BUMN sampai T-Bank Rakyat Indonesia TBK atau BBRI berbalik arah dengan ditutup menguat signifikan di 1,25% di level Rp4,050 persaham, sampai T-Bank Mandiri Persaudara TBK atau BMRI ditutup menguat 0,97% di level Rp5,200 persaham.
01:37Dari Imiten Kongomerasi saham PT Pantai Indah Kapuk TBK atau PANI ditutup menguat 9,98% di level Rp10,000 persaham, saham PT Astra Internasional TBK atau ASEI ditutup menguat 2,50% di level Rp4,920 persaham.
01:54Saham PT Aman Mendal Internasional TBK atau dengan kode saham AMMN ditutup menguat 3,37% di level Rp5,385 persaham, BMRI dan BBRI masih terus diburu oleh investor asing, dan menjadi tukmu versi ISG selesai pengumuman pembagian dividen di RPS pekan ini.
02:14Koreksi harga saham bank yang terjadi membuat imbal hasil dividen Imiten perbankan sangat menarik. Imiten Bank BWN menawarkan imbal hasil dividen di atas 5 hingga 10 persen. Di sisi lain, ISG masih dibayangi sentimen negatif dari kebijakan tarif DRAM dengan akan melakukan tarif impor otomotif sebesar 25 persen.
02:34Selain itu, investor juga mau sepade penerapan sejumlah tarif di 2 April 2025. Berbagai sumber untuk ID Action.
02:44Terima kasih kerana menonton!