JAKARTA, KOMPAS.TV Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi berbicara soal pengerahan TNI di Kejaksaan hingga Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengirim anak bermasalah ke barak militer.
Hal tersebut disampaikan Hasan Nasbi saat diskusi Gempita bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin di Jakarta pada Sabtu (17/5/2025).
Terkait pengerahan TNI di Kejaksaan, Hasan Nasbi mengatakan bahwa lembaga-lembaga negara bisa saling bekerja sama.
"Ini MOU untuk pengamanan di dalam kejaksaan dan ini biasa saja," ujar Hasan Nasbi
Hasan Nasbi juga menyinggung soal Gubernur Dedi Mulyadi mengirim anak bermasalah ke Barak TNI. Hasan mengatakan ada upaya-upaya yang harusnya bisa didukung.
#dedimulyadi #istana #tni
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/593878/istana-singgung-dedi-mulyadi-kirim-anak-bermasalah-ke-barak-militer-hingga-soal-tni-jaga-kejaksaan
Hal tersebut disampaikan Hasan Nasbi saat diskusi Gempita bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin di Jakarta pada Sabtu (17/5/2025).
Terkait pengerahan TNI di Kejaksaan, Hasan Nasbi mengatakan bahwa lembaga-lembaga negara bisa saling bekerja sama.
"Ini MOU untuk pengamanan di dalam kejaksaan dan ini biasa saja," ujar Hasan Nasbi
Hasan Nasbi juga menyinggung soal Gubernur Dedi Mulyadi mengirim anak bermasalah ke Barak TNI. Hasan mengatakan ada upaya-upaya yang harusnya bisa didukung.
#dedimulyadi #istana #tni
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/593878/istana-singgung-dedi-mulyadi-kirim-anak-bermasalah-ke-barak-militer-hingga-soal-tni-jaga-kejaksaan
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00sebagai pemantik diskusi
00:01jadi teman-teman bisa nanti buat ini
00:03bisa bertanya lebih jauh
00:06nah, ini terakhir nih
00:08supaya gak rusak proses
00:09proses diskusi kita, saya takut
00:11dikejar doorstop kalau saya kabur nanti ke
00:13ke bandara ini
00:15ini ada 3 pertanyaan doorstop
00:17teman-teman wartawan nih, mungkin gak terkait
00:19dengan kesehatan tapi, saya jawab
00:21sekarang izin Pak Menteri, supaya nanti
00:23gak bubar acara ketika saya
00:25saya berangkat
00:26pertama ada pertanyaan dari teman wartawan
00:29apa komentarnya
00:31terkait
00:32TNI jaga kejaksaan
00:35ini kan
00:37bukan komentar, tapi teman-teman
00:40lembaga-lembaga negara itu
00:42bisa saling
00:44bekerjasama
00:46bisa saling MOU
00:48BGN aja itu penyediaan
00:51lahannya awal-awal itu banyak
00:53disupport oleh TNI
00:55Badan Gizi Nasional
00:57juga bisa kerjasama dengan
00:59BUMN
01:00jadi kejaksaan dalam aspek tertentu
01:03apalagi di kejaksaan itu ada
01:05jaksa agung muda pidana militer
01:08juga bisa melakukan kerjasama
01:10dengan
01:11dengan TNI
01:13ini kan bukan
01:15seperti kondisi darurat kemudian
01:17TNI bersejata lengkap
01:19kemudian menjaga
01:21demo di kejaksaan, ini MOU
01:22untuk pengamanan di dalam
01:24di dalam kejaksaan dan ini biasa saja
01:26dan kejaksaan kan juga punya MOU dengan
01:28Polri juga
01:29misalnya untuk pengamanan
01:31misal di peradilan dan segala macam
01:33pertanyaan kedua
01:35upaya memberantas premanisme
01:37kenapa belum menyentuh ormas
01:39apakah sejauh ini upaya dilakukan
01:41penegakan hukum sudah efektif
01:42teman-teman yang dikejar oleh
01:45pemerintah itu adalah
01:46aksi premanisme
01:47terutama yang mengganggu
01:50awalnya ini ya
01:51yang mengganggu proses bisnis
01:52jadi investor takut masuk ke kita
01:55ya orang-orang ingin berusaha itu
01:58takut untuk berusaha di kita
02:00karena ada biaya-biaya tambahan
02:02dan beban-beban tambahan
02:03akibat aksi dan ulah
02:05premanisme
02:06jadi yang mengganggu itu adalah
02:08premanismenya
02:10kalau bicara ormas
02:11ormas itu banyak
02:12NU ormas
02:15Muhammadiyah ormas
02:17IDI ormas
02:19yang
02:22kita gak akan
02:24melihat ini
02:27pukurata
02:28kalau ormas adalah ormas
02:31gempita
02:32ormas
02:33jadi kalau pertanyaannya
02:35kenapa tidak menyentuh ormas
02:36yang diingin
02:38diatasi dan dihilangkan oleh pemerintah
02:40adalah aksi
02:41premanisme
02:42tindakan
02:43premanisme
02:44mau dia individual
02:45mau dia berorganisasi
02:47itu yang ingin nanti dihilangkan oleh
02:49pemerintah
02:50dan hari ini
02:51pemerintah sedang membentuk tim
02:53khusus
02:53untuk
02:54mengatasi ini
02:56dan ini tentu
02:56gak hari ini direncanakan besok kejadian
02:58gak
02:59tentu perlu proses
03:00dan bagaimanapun mereka kan
03:01juga anak-anak bangsa Indonesia
03:03yang perlu
03:04dicarikan jalan keluar
03:05ya kan
03:08dibina
03:08diarahkan untuk kerja-kerja
03:10yang lebih produktif
03:12kan dia sumber daya manusia
03:13kita juga bisa
03:14dibina dan dilatih
03:15Kang Deddy Mulyadi kan juga
03:17yang nakal
03:18ayo dibawa ke barak
03:19gitu
03:19kalau sekarang gak mau sekolah aja
03:21di videoin
03:22dilaporin ke Kang Deddy gitu
03:23ini
03:24bagian dari upaya kita bersama
03:26sebagai sebuah bangsa
03:28untuk menghilangkan
03:29hambatan-hambatan
03:30dalam
03:30dalam berusaha
03:32supaya investasi
03:33masuk disini
03:34ya
03:35orang-orang senang berusaha disini
03:36sehingga kalau orang senang berusaha
03:38lapangan kerja bisa terbuka
03:39kalau lapangan kerja bisa terbuka
03:41yang tadinya
03:41yang tadinya
03:43gak kerja
03:44dan berusaha untuk jadi preman
03:46dan malak-malak
03:47siapa tahu tertarik untuk
03:48atau bisa diarahkan
03:49untuk bisa
03:50bisa bekerja dengan
03:51dengan resmi
03:52mungkin itu ya
03:53yang bisa saya jawab
03:54dari pertanyaan teman-teman
03:55supaya nanti gak kejar-kejar
03:56door shop nih
03:56karena Pak Menteri lagi
03:58lagi presentasi
03:59dan tanya jawab nanti
04:00gitu
04:00jadi ini supaya
04:01diskusi kita berjalan lancar