Pengambilan Api Dharma di Api Abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah menjadi rangkaian kegiatan Waisak Nasional pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Category
🗞
NewsTranscript
00:00With respect to the name and name of the IPV,
00:05I hope you will be ready to meet the IPV.
00:11Api Dharma Waisak 2569 Buddhists era
00:14from Api Abadi Merapain, Kabupaten Grobogan
00:17is the name of Candi Mendut
00:19in Magelang, Jawa Tengah,
00:21on May 10th.
00:23Api Dharma was put in front of the altar
00:26in the complex Candi Mendut
00:28and dilanjutkan dengan menyalakan Lilin Pancawarna.
00:32Ketua Umum Majelis Mahayana Buddhis Indonesia,
00:34Biku Samanta Kusala Mahas Tafira mengatakan,
00:38Api Dharma ini menjadi pengingat
00:40sekaligus simbol untuk penerangan
00:42bagi makhluk-makhluk yang diliputi oleh kegelapan batin.
00:46Hal itu seiring dengan yang diajarkan Sang Buddha
00:49agar umat selalu bijaksana.
00:51Di sisi lain, Api Dharma dipercaya
00:53untuk menghapuskan keadaan suram menjadi terang
00:56sehingga dengan penerangan dari api
00:58akan menjadikan dunia ini terayomi
01:00oleh tuntunan Dharma
01:02yang mampu melepaskan manusia dari belenggu penderitaan.
01:06Jadi api Dharma itu adalah salah satu simbol
01:08di dalam Buddhism bahwasannya
01:10kita harus menantiasa menjadi
01:12seperti lilin atau seperti kalita
01:16seperti api yang selalu menerangi
01:18kegelapan batin.
01:20Karena di Buddhism itu ada satu yang terpenting
01:26adalah bagaimana kita memiliki batin yang terang,
01:29pikiran yang terang,
01:30sehingga dunia itu tidak menjadi gelap.
01:35Pada proses ini para Biku dan umat Buddha
01:38dari berbagai sangha membaca doa parita
01:41di depan altar secara bergantian.
01:44Pada puncak perayaan yakni detik-detik Waisak,
01:48api Dharma dan air berkah dari Umbul Jumprit
01:51akan dibawa menuju Candi Borobudur.
01:54Dari Megelang, Jawa Tengah,
01:56Firman Eko Handi, Kantor Berita Antara,
01:58Muartakan.