Umat Buddha dan para biksu sangha menggelar prosesi sakral pengambilan air suci menjelang perayaan Tri Suci Waisak 2569 BE/2025 M, di Umbul Jumprit, Desa Ngadirejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada Minggu, 11 Mei 2025.
Category
🗞
NewsTranscript
00:00Para biksu dan umat muda menggelar prosesi pengambilan air suci Waisak di mata air Umbul Jumprit di Desa Tegal Rejo, Kecamatan Ngaderejo, Kabupaten Temangkung, Jawa Tengah, pada minggu 11 Mei.
00:16Dalam ritual tersebut, para biksu mengambil air berkah dari Jumprit sebanyak 22 kendis.
00:22Wakil Ketua Waisak Nasional 2025 Tanto Harsono mengatakan pengambilan air berkah ini merupakan salah satu tradisi yang dilakukan umat muda dalam merayakan Waisak.
00:34Menurutnya air merupakan unsur alam yang melambangkan kerendahan hati, karena sifatnya yang mengalir ke tempat lebih rendah, cerminan bahwa manusia harus rendah hati dan tidak sombong.
00:45Di sisi lain, air dijadikan salah satu sarana umat muda melakukan puja, karena merupakan simbol kejernihan.
00:54Air suci adalah sumber kehidupan, sumber berat dari kita, di mana dalam tubuh kita pun juga lebih dari 5 persen adalah air, jadi kita adalah tanpa air, kita juga susah, jadi ini adalah sumber kehidupan dari kita.
01:10Air suci dari Umbu Jumprit ini selanjutnya disemayamkan dan disakralkan di Candi Mendut bersama dengan api abadi merapen dari Gerobogan.
01:21Kemudian tanggal 12 Mei esok, air dan api tersebut dibawa ke Candi Borobudur, lokasi penyelenggaraan puncak perayaan Waisak Nasional.
01:30Dari Temanggung, Jawa Tengah, Firman Eko Handi, Kantor Berita Antara mewartakan.