Suara lembut alat tenun tradisional terdengar bersahutan di rumah produksi kain songket yang terletak di Jalan Kayu Manis, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru. Di tempat inilah, sejumlah perajin dengan penuh ketelatenan menganyam benang demi benang menjadi selembar karya budaya yang sarat makna.
Tangan-tangan terampil para perajin tenun songket telah menghasilkan motif-motif khas yang menunjukkan identitas Kota Bertuah. Kain tenun songket buatan mereka tak sekadar produk, melainkan warisan budaya Melayu yang masih hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi.
Wan Mirda Yanti, pemilik usaha tenun songket ini, mengungkapkan bahwa motif-motif seperti Pucuk Rebung dan Siku Bengkuang menjadi ciri khas produk mereka. Motif tersebut bukan hanya hiasan, melainkan simbol filosofi dan kearifan lokal budaya Melayu yang diwariskan secara turun-temurun sehingga harus terus dipertahankan.
Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)
#Riauonline #Riauonlinecoid #songketpekanbaru
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.
Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU
Jangan lupa subscribe yaa..
Follow Juga akun Sosial Media kami
https://www.facebook.com/RiauOnlin
https://twitter.com/red_riauonline
https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id
https://www.tiktok.com/@riauonline1
https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR
https://sck.io/u/j3hlxrGg
Tangan-tangan terampil para perajin tenun songket telah menghasilkan motif-motif khas yang menunjukkan identitas Kota Bertuah. Kain tenun songket buatan mereka tak sekadar produk, melainkan warisan budaya Melayu yang masih hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi.
Wan Mirda Yanti, pemilik usaha tenun songket ini, mengungkapkan bahwa motif-motif seperti Pucuk Rebung dan Siku Bengkuang menjadi ciri khas produk mereka. Motif tersebut bukan hanya hiasan, melainkan simbol filosofi dan kearifan lokal budaya Melayu yang diwariskan secara turun-temurun sehingga harus terus dipertahankan.
Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)
#Riauonline #Riauonlinecoid #songketpekanbaru
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.
Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU
Jangan lupa subscribe yaa..
Follow Juga akun Sosial Media kami
https://www.facebook.com/RiauOnlin
https://twitter.com/red_riauonline
https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id
https://www.tiktok.com/@riauonline1
https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR
https://sck.io/u/j3hlxrGg
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Mengenyam warisan tenun songket Pekan Baru tetap hidup di tengah modernitas.
00:10Suara lembut alat tenun tradisional terdengar bersahutan di rumah produksi ken songket yang terletak di Jalan Kayu Manis,
00:18kecamatan Pengsekaki, Pekan Baru.
00:22Di tempat inilah sejumlah perajin dengan penuh ketelatenan mengenyam benang demi benang,
00:27menjadi selebar karya budaya yang syarat makna.
00:57Aktifnya sekarang 1P3 itu tidak hanya berdiri sendiri,
01:00tapi juga merangkul pengajin-pengajin yang di luar, kita ajak berkelompok di sini.
01:04Jadi mereka produksi masing-masing, nanti hasilnya kita yang lebih memasarkan.
01:08Itu sih intinya.
01:10Kalau misalnya lamanya proses pembuatan kain itu,
01:13mungkin berapa lama kalau pakai alat tenun itu mungkin Ibu?
01:15Kalau songket yang untuk alat yang kita yang biasa itu sekitar lebih kurang 6 hari.
01:20Kalau dari produknya mungkin Ibu, Cik, kain tenunnya itu ada motif tersendiri mungkin dari kita?
01:25Kalau motif sama sih semua orang kata,
01:27karena kan kita masih memproduksi yang khas,
01:29itu itu musia,
01:30jadi kukuang, kukuang, kukuang, kukuang, kukuang.
01:33Cuman kita sekarang lebih fokus ke bahan baju.
01:36Oh gitu.
01:36Nah ini tadi lihat bahan baju.
01:38Lalu kita juga 3 tahun kebelakang,
01:40nah iskita 6 tahun yang lalu lah,
01:42kita pernah bikin seragamnya Bang Riau itu yang baju warna merah,
01:44itu 3 tahun kita kontrak ke Riau.
01:46Kenapa kita fokus sekarang lebih ke bahan baju gitu?
01:50Bahan baju karena lebih luas dipakai.
01:52Kalau songket kan hanya bisa dipakai untuk acara-acara resmi.
01:55Tapi kalau bahan baju itu bisa dipakai dengan biasa,
01:59orang-orang,
02:00hanya mau pergi jalan atau menghadiri serinat,
02:03mungkin itu bisa dipakai.
02:05Dan perawatannya pun lebih gampang,
02:06karena bisa dibiarkan-biasa dikunci.
02:09Kalau dari sergi harga mungkin kita jual dari harga berapa,
02:12sampai paling mahal itu berapa gitu?
02:14Ada yang satu lembarnya 2 juta setengah,
02:17tapi kalau untuk yang bawahnya itu kita ada yang 155 per meter.
02:20Terima kasih telah menonton!