Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
KOMPAS.TV - Status kewarganegaraan Presiden Prabowo di Yordania kala itu menjadi perhatian. Kedekatan Presiden Prabowo dengan Raja Yordania pun menjadi alasan Prabowo kembali mengunjungi Yordania saat berkunjung ke Negara Timur Tengah.

Simak cerita lengkapnya di sini https://youtu.be/qMEsh_aHx9U?si=YgdRfLWOjwMCXXAy

Baca Juga LENGKAP! Kunjungan ke Timur Tengah hingga Kewarganegaraan Yordania Presiden Prabowo| Istana&Presiden di https://www.kompas.tv/talkshow/586270/lengkap-kunjungan-ke-timur-tengah-hingga-kewarganegaraan-yordania-presiden-prabowo-istana-presiden



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/586613/cerita-presiden-prabowo-ke-yordania-hingga-singgung-status-warga-negara-istana-presiden
Transkrip
00:00Yang menarik itu kalau Yordania, tidak hanya tadi Raja Abdullah yang memundang sendiri, tapi juga kayaknya Pak Prabowo berasa pulang ke rumah gitu di Yordania.
00:10Kayak mudik gitu. Kayak mudik.
00:12Kayak mudiknya cuma setelah lebaran.
00:14Ada cerita apa mungkin, sahabat kau pasti ini penasaran mudik. Kok bisa dibilang mudik sih?
00:18Mudik kan ke kampung halaman. Nah, ini kan mudik ke negara keduanya yang pernah Prabowo mendapat status keluarga negaraan dari Raja Yordania.
00:30Itu tahun 98. Jadi setelah diberhentikan sebagai pangkostrat, beliau kan kemudian mengantar istrinya Putiti dan juga putranya Didit ke Amerika untuk belajar di sana.
00:45Kemudian Prabowo terbang ke Yordania, ke Aman. Nah, di sana, ini riset saya ya, Prabowo itu diundang oleh Raja Yordania.
01:01Raja Yordania, beliau datang ke sana. Dan waktu itu, ini ada, waktu itu sempat ditulis juga di kompas bahwa Pak Prabowo itu mendapat penghargaan keluarga negaraan.
01:15Royal Degree, artinya Degree dari Raja untuk Prabowo.
01:22Nah, Pak Prabowo itu di sana juga saya baca buku, bukunya Femi Adi Sumpenoyah, judulnya Prabowo Titisan Soeharto, Mencari Pemimpin di Masa Pacoklik.
01:42Itu disebutkan oleh Pak Hasim, adiknya Pak Prabowo bahwa memang Prabowo itu berbisnis.
01:51Dia memimpin perusahaannya Pak Hasim di sana. Sebagai, kalau nggak salah, general manager di sana.
01:59Jadi, hampir satu tahun beliau di sana, mungkin karena merasakan begitu enaknya berbisnis di Yordania, beliau nggak pulang.
02:16Nah, ternyata beliau ketemu Presiden Abdurrahman Wahid.
02:22Waktu itu kunjungan. Jadi, Presiden Gus Dur berkunjung ke Yordania, ketemu sama Prabowo.
02:30Di situ, Pak Prabowo juga minta saran dari Pak Gus Dur, apakah saya perlu pulang atau tidak.
02:37Berita itu juga dimuat di kompas dan tidak disebutkan.
02:41Tapi, kemudian setelah Pak Sumitro sakit, sakit keras, Prabowo terpikir harus pulang.
02:49Nah, tapi ketika pulang, dia baru sadar bahwa paspornya itu sudah mati.
02:55Jadi, paspornya sudah mati, dia coba datang ke KBR di sana, tidak dilayani.
03:00Karena kelihatannya ada persoalan, gitu ya.
03:06Akhirnya, dia ingat sahabatnya, seniornya juga, yang menjadi temannya Pak Prabowo adalah legend punawirawan Luhut Bin Sarpanjaitan.
03:21Yang kebetulan, waktu itu, tahun 2000, menjadi duta besar.
03:25Luar biasa dan berkuasa penuh di Singapura.
03:29Nah, jadi, menurut cerita yang disampaikan oleh orang kepercayaannya Pak Luhut, Pak Atmaji itu, mantan wartawan juga, dia bercerita kepada saya bahwa suatu saat Pak Luhut itu ditelepon oleh stafnya.
03:53Pak, ini ada tamu yang kelihatannya penting dan nunggu Bapak.
03:59Terus, dana tamu itu tidak ada dalam daftar list tamu hari itu.
04:06Terus diceritakan Pak Luhut melihat.
04:10Siapa tuh tamunya?
04:12Dia kan penasaran pasti ya.
04:13Ternyata, oh, ini orang yang saya kenal, Pak Prabowo.
04:17Akhirnya, diundang naik, ketemu.
04:20Nah, Prabowo itu, waktu itu masih dengan jas, tapi wajahnya menurut Pak Atmaji itu lelah.
04:27Karena kemungkinan terbang langsung dari Jordania.
04:30Ke Singapura langsung.
04:31Ke Singapura, karena ada traveling bag-nya di sampingnya Pak Prabowo itu, yang dibawa terus.
04:37Jadi, begitu mendesaknya kelihatan Pak Prabowo ingin pulang, karena bapaknya sakit keraskan.
04:45Jadi, Pak Luhut, karena memang dia sering membantu orang, akhirnya dia urus.
04:54Dia urus, dia tanya ke KBRI, bagian imigrasi.
04:58Sempat, tolong dibuatkan paspor atas nama Prabowo.
05:02Tapi, kemudian setelah diurus, Pak, nggak bisa, karena dari Jakarta nama ini belum bisa.
05:10Nah, terus Pak Luhut marah.
05:13Kamu tahu, saya ini siapa?
05:16Saya ini duta besar luar biasa, berkuasa penuh.
05:19Bikin, saya bisa bikin.
05:21Terus dibuat.
05:22Itu ceritanya Pak Atmaji, yang kemudian dengan paspor baru dari Pak Luhut,
05:31Pak Prabowo bisa pulang.

Dianjurkan