Airlangga Ungkap Indonesia Ingin Hasil Konkret dalam Negosiasi Tarif Trump

KompasTV

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia tengah mendorong pembahasan yang lebih konkret dalam agenda kerja sama ekonomi dengan Amerika Serikat (AS), termasuk soal kemungkinan penurunan tarif impor.    Usai bertemu Presiden Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto berangkat ke Amerika Serikat (AS) pada Selasa (15/4/2025).     Keberangkatan Airlangga tersebut bertujuan untuk melakukan negosiasi atas kebijakan Presiden Donald Trump terkait tarif resiprokal baru kepada RI.    Video editor: Vila Randita    #airlangga #tariftrump    Baca Juga Soal Negosiasi Tarif Trump, Menko Airlangga: Pemerintah Siapkan Sejumlah Tawaran ke AS di https://www.kompas.tv/internasional/586937/soal-negosiasi-tarif-trump-menko-airlangga-pemerintah-siapkan-sejumlah-tawaran-ke-as         Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/nasional/587166/airlangga-ungkap-indonesia-ingin-hasil-konkret-dalam-negosiasi-tarif-trump

Transcript

00:00Indonesia menyampaikan, Indonesia ingin yang sifatnya konkret.

00:05Kemarin kan sudah rapat dengan seluruh kementerian,

00:08dan tadi saya sudah laporkan ke Bapak Presiden,

00:11tadi malam sudah ada pertemuan antara secara online,

00:17Sekretaris Commerce, dengan Pak Luhut, saya, dan beberapa Bu Mari dan yang lain,

00:24yang intinya kita bahas mengenai framework apa yang diharapkan oleh Amerika

00:32dan apa yang diharapkan oleh Indonesia.

00:36Kita bicara secara global dan nanti teknisnya akan dibahas di Washington,

00:43dan kita akan bicara dengan beberapa, masuk dengan USTR,

00:48dengan Treasury Secretary,

00:50kemudian juga akan bertemu dengan asosiasi-asosiasi yang like-minded,

00:56yang sependapat dengan Indonesia,

00:58ada US ASEAN, ada US INDO,

01:01ada berbagai asosiasi bisnis yang ada di Washington.

01:06Kenapa?

01:12Tentukan berpengalaman pada berbagai perjanjian,

01:16itu pertemuan itu tidak sekali.

01:19Biasanya ada dua, tiga round,

01:22karena pertama ada kesepakatan,

01:24kedua baru draftingnya, dari kesepakatan drafting.

01:27Tapi kemarin Indonesia menyampaikan,

01:30Indonesia ingin yang sifatnya konkret.

01:34Jadi, ya, arti,

01:38spesifik outcome itu lebih penting,

01:42sehingga kita dalam tanda petik,

01:44kalau untuk perjanjian,

01:46nanti framework berikut dalam bentuk limited FTA,

01:51atau kita pernah punya TIFA dengan Amerika,

01:54nah itu yang dalam format perjanjian.

01:55Tapi yang lain,

01:56kita minta yang spesifik outcome,

01:59yang pragmatis saja.

02:00Saya, Rizka Klarissa,

02:09saksikan program-program Kompas TV,

02:11melalui siaran digital,

02:13pay TV,

02:14dan media streaming lainnya.

02:16Kompas TV,

02:17independen,

02:18terpercaya.

02:19Terima kasih.

Kategori

Transkrip

Dianjurkan