Volatilitas yang terjadi pada nilai tukar rupiah dalam beberapa waktu terakhir, turut menjadi perhatian perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mencatat, adanya pengetatan likuiditas valas yang tercermin dalam rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) valas yang mengalami kenaikkan.
Category
📺
TVTranscript
00:00Transcription by CastingWords
00:30Di mana pada tahun sebelumnya LDR Falas masih berada di level 74,98%.
00:36OJK menyebut meningkatnya rasio LDR Falas dikarenakan pertumbuhan kredit Falas lebih tinggi dibandingkan dana pihak ketiga Falas.
00:44Tercatat kredit Falas tumbuh 16,32% secara tahunan, sementara DPK Falas hanya tumbuh 7,09% secara tahunan.
00:53Namun dengan posisi devisa Neto Falas yang masih rendah, dipastikan eksposur nilai tukar ke bisnis perbankan masih dapat dijaga.
01:02Di NADNR memastikan OJK akan memperkuat konsultasi antara pengawas dengan individual bank demi meredam dampak nilai tukar yang akan mempengaruhi kinerja perbankan.
01:12Jadi kalau dilihat data per Februari 2025 ini risiko pasar terkait dengan nilai tukar itu tergolong itu sebenarnya masih sangat rendah ya.
01:22Tercermin dari posisi devisa Neto atau PDN yang PDN Bank sebesar 1,55%.
01:29Nah ini jauh tentu saja di bawah threshold yang sebesar 20%.
01:33Ini dapat dimaknai bahwa sebenarnya eksposur langsung bank terhadap risiko nilai tukar itu relatif kecil ya.
01:41Sehingga penemahan nilai tukar tidak akan banyak berpengaruh secara langsung terhadap...
01:46Terima kasih telah menonton!