"Saksikan tayangan kami Official Youtube IDX Channel di Program 2nd Session Closing, Selasa (15/04/2025) dengan tema Saham Pilihan TLKM, BBRI, BMRI, BBCA".
Category
📺
TVTranscript
00:00Thank you very much.
00:30Thank you very much.
01:00Halo Pak Keiswoyo, masih bergabung Pak?
01:03Ya, masih.
01:04Langsung saja kita ke Telkom Pak.
01:06Secara teknikal, pertimbangan Telkom direkomendasikan by on weakness.
01:11Masih cukup sulit untuk tembus di atas level 2.500an untuk Telkom.
01:18Jadi memang Telkom ini salah satu saham yang mungkin akan bagi dividen besar juga.
01:25Jadi memang kita menunggu peluangnya sebetulnya.
01:28Jadi memang harus sabar ya.
01:29Tapi kan ini salah satu saham yang mungkin akan dimasuk.
01:32Dimasukin oleh Danantara juga.
01:33Karena Danantara saya lihat mungkin fokusnya adalah masuk ke arah BPSM dulu.
01:37Tapi kalau BPSM senaga kerja, saya astrasi bisa masuk.
01:41Tapi Telkom hanya...
01:43Jadi fokus danantara ini adalah BPSM, jadi BPSM ini adalah Telkom.
01:46Itu yang besar ya.
01:47Jadi saya bilang ini menarik dan sudah terlihat sudah mulai naikkan dari low-nya ya saya bilang gitu.
01:52Jadi ini yang menarik dari Telkom gitu.
01:53Buy on weakness di level berapa, Pak?
01:56Dan target price terdekat untuk Telkom?
02:16Cukup sulit Telkom menembus 2.500an pakai Soyuz secara teknikal.
02:21Resisten berapa yang harus dilalui untuk Telkom?
02:24Supaya lebih mulus untuk bergerak ke 2.500an, Pak?
02:28Nah sebetulnya sekarang sudah dekat ya.
02:30Kan posisi sekarang ini 2.450 ya.
02:33Ini tinggal selangkah lagi kita betulnya.
02:35Jadi memang kemarin-kemarin kalau kita lihat dalam sebulan yang lalu ini 2.500an adalah landlord resisten yang sangat kuat.
02:43Tapi saya yakin apalagi sebentar lagi mau balik di BPSM.
02:46Terus jangan lupa juga itu tersebut.
02:47Danantara juga masuk.
02:49BPSM tidak terlupa masuk, RASPEN masuk.
02:52Harusnya bisa tembus di level 2.500an.
02:54Baik.
02:56Ketika 2.500 berhasil ditembus resisten selanjutnya, Pak?
02:58Untuk Telkom?
03:00Langsung ke level 3.000an.
03:01Baik.
03:02Ya tengah-tengahnya mungkin 2.750an dulu lah.
03:04Oke.
03:04Penutupan hari ini menguat di 0,82 persen di 2.450.
03:09Dari Telkom kita beralih ke saham pilihan selanjutnya.
03:12Tampaknya saham-saham perbankan BICAP masih menjadi pilihan.
03:16Langsung saja kita ke BBRI, Pak.
03:18Tadi pun juga sempat kita singgung sedikit.
03:20Analisis dan pertimbangan BBRI masuk ke dalam saham pilihan dan buy on weakness di level berapa?
03:25Ya kalau lihat, BBRI di bawah level 3.600 itu sangat aman untuk beli.
03:31Kalau kita tahu bahwa target price terdekat adalah level 4.000,
03:35lalu kalau tembus bisa lagi balik ke 5.000an itu bisa.
03:39Jadi memang untuk menembus level 4.000 dulu lah.
03:42Setelah level 4.000 baru kita akan segera mencukar level 4.000.
03:47Baik.
03:48Intrade hari ini sempat ke 3.780.
03:50Pak Kiswoyo kemudian sempat bergerak di zona merah 3680
03:54di penutupan sesi kedua bergerak flat.
03:57Profiteking yang terjadi hari ini untuk BBRI?
04:00Ya profit taking normal lah saya bilang karena ini kan barusan untuk target ya.
04:05Itu 2 hari lalu ada target yang berbagian dari BICAP ya.
04:07Jadi sekarang sudah terpengar.
04:09Support mungkin yang bisa diwaspadai untuk BBRI
04:12untuk mengantisipasi penurunan lanjutan dari saham perbankan BICAP ini?
04:18Semoga kita berhasil di bawah level 3.500.
04:21Jadi level 3.500 adalah level 4.000.
04:24Gitu.
04:25Yang harusnya harapannya kita ditembus lagi lah.
04:28Penutupan hari ini di 3690 direkomendasikan by Onwit News Pemirsa dengan target price.
04:35Tadi juga sudah disampaikan dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan Pak Pemirsa IDA Channel.
04:42Kita beralih ke saham pilihan yang ketiga Pak.
04:45Masih dari perbankan BICAP BMRI.
04:46Hari ini posisi secara teknikal untuk BMRI mengalami pelemahan Pak setelah naik tinggi.
04:55Karena sebelumnya juga sudah mengalami koreksi yang cukup dalam di ex-dividend.
04:59Namun penguatan tidak berlangsung lama bahkan di penutupan sesi kedua.
05:02Tekanan semakin dalam untuk BMRI.
05:05Masih dalam batas yang wajar?
05:06Morisi yang terjadi Pak Giswoyok?
05:08Masih dalam batas wajar.
05:10Jadi disini ada gap lebar.
05:12Engkak sampai netup gap ke arah 4950 itu ada target dekat.
05:15Kalau 5.000 lagi dikendapin ke atas.
05:18Sekarangnya ke arah sana kalau 5.000 berhasil lewat.
05:21Dia banguskan kembali lagi ke arah 5.500 dan 5.000.
05:24Di bawahnya mungkin ada level 4.500 yang menjadi.
05:28Kalau mau baik kalau bisa di bawah 4.600 itu sangat menarik sih.
05:33Kalau bisa dapat 4.500 adalah support kuat yang di atas itu dapas industri.
05:37Artinya tunggu koreksi dulu Pak untuk BMRI?
05:42Mulai dicicil beli ya?
05:43Di level berapa?
05:47Di bawah 4.700 sudah mulai bisa dicicil beli.
05:53Skenarionya untuk BMRI sebelum menembus ke level 5.000 kembali Pak?
05:59Harapan 4.700 sudah bisa mentah.
06:01Mungkin besok harapannya sudah bisa berbalik.
06:04Karena langsung menutup searah ke-50.
06:07Pak 7.10 penutupan hari ini melemah maksud kami di 0,84 persen.
06:13Terdampak asli profit taking.
06:15Intrade hari ini sempat ke 4.820.
06:20Dari BMRI kita akan coba lihat sampilihan yang terakhir ada BBCA Pak.
06:25Juga direkomendasikan by On Witness.
06:27Analisis dan pertimbangan untuk BBCA.
06:30BBCA ini salah satu yang Bapak Alek ini bank swasta terbesar.
06:34Kalau bukan bicara BWM mungkin ada BWM di atas dia.
06:37Tentang kalau bicara swasta, BWM terbesar.
06:40Terus kalau kita bicara harga sahamnya dia memang ada gap ya.
06:45Jadi semoga kalau bisa dapat berbawa harga R8.000 itu baik-baik banget.
06:50Tapi kayaknya sudah susah.
06:52Karena sekarang sudah di atas R8.500.
06:54Kalau sudah bergerak di atas R8.500.
06:56Ya, kecenderungannya menuju ke arah Rp. 10.000.
07:00Dan harap ingat, BBCA ini setiap tahun sekali selalu membuat new hike baru.
07:06Jadi semoga tahun ini dia bisa bikin new hike baru lagi.
07:10Ini adalah momen yang sangat tepat lah kalau mau meneksi usia seperti itu.
07:19Baik.
07:20Pak Kisoyo bagaimana Anda melihat ini posisi pelemahan yang terjadi untuk BBCA
07:25dalam beberapa waktu terakhir dari Rp. 10.000 turun ke Rp. 7.000.
07:30Kemudian dalam beberapa pekan terakhir mencoba untuk bangkit kembali.
07:33Dari sisi pola pergerakan Pak, jangka menengah dan jangka pendek untuk BBCA?
07:37Jadi memang DCA dan BRI ini sama.
07:40Artinya adalah background-nya ISG.
07:42Jadi kalau kita bicara background-nya ISG yang paling besar
07:45dan buat saham ini BRI dan DCA,
07:48makanya pergerakannya aja mirip-mirip dengan ISG-nya lah.
07:50Jadi kalau kita percaya bahwa ISG dalam 3 tahun ke depan masih akan gulis
07:56bisa bikin new hike lagi,
07:59ya akhirnya BCA dan BRI juga pasti akan new hike lagi.
08:01Dan kalau kita lihat, tadi kita bahaskan,
08:04ISG-nya cenderung bisa harapan bikin new hike lagi lah di tahun ini gitu kan
08:09atau mendekati naiknya atau mungkin.
08:10Ya nggak usah minting seluruh jauh, mungkin mendekati arah 7 jinggu lagi lah.
08:14Itu mau nggak mau ya dari bejanya harus terus naik gitu.
08:17Karena orang-orang yang susah naik juga di ISG-nya.
08:20Karena itu paling besar ada di luar tuan ini.
08:22Luar tuan ini.
08:23Pak Kisoyo, outlook untuk dari perbankan BICAP,
08:26termasuk ketigasan pilihan yang Anda rekomendasikan tadi,
08:29kinerja untuk kuartal pertama di 2025, Pak?
08:33Sebetulnya, sayur,
08:35kalau lihat itu agar-agarnya sudah gede-gede semua.
08:40Deposit rasionya itu sudah di atas 80%,
08:43bahkan ada 90% lebih.
08:45Akhirnya mereka berhubungan banget.
08:46DTK duit dana pihak ketiga atau di-tapunan BICAP itu merasamah
08:51juga dikucurkan kredit gitu, Pak?
08:53Tinggal menjaga kualitas investment-nya agar tidak terlalu tinggi.
08:57Otomatis mereka pasti komis gitu, Pak.
08:59Misalnya itu, Pak, sudah bagus sih sebetulnya.
09:01Baik, empat saham pilihan yang direkomendasikan pemirsa,
09:06ada Telkom, BBRI, BMRI, dan juga BBCA,
09:09tampaknya nada keoptimisan.
09:11Indah keragasan pembungan akan melanjutkan penguatan,
09:14akan ditopang oleh saham-saham BICAP,
09:16dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada
09:18dengan pemirsa IDI Channel.
09:19Pak Kisoyo, kita hold terlebih dahulu, Pak.
09:21Saya akan coba sampaikan update penutupan perdagangan
09:23di sesi kedua hari ini,
09:25dan juga beberapa informasi grafis lainnya
09:27yang berhasil dihimpun oleh tim berdasi kami.
09:30Dan pemirsa di penutupan perdagangan di sesi kedua hari ini,
09:33indah karga saham gabungan ditutup menguat di 1,15 persen.
09:37Di menit-menit terakhir jelang penutupan sesi kedua hari ini,
09:40indah karga saham gabungan tampaknya kembali ditarik ke atas
09:43dan ditutup di level 6.441.683.
09:46Sebenarnya, secara intraday,
09:49penguatan indah karga saham gabungan sempat terbatas,
09:52bahkan menyentuh di bawah level 6.400-an.
09:55Intraday terendah hari ini di 6.395.927.
09:59Penguatan terbatas terjadi setelah secara intraday,
10:03indah karga saham gabungan sempat menyentuh ke level tertingginya
10:06di 6.497, beberapa poin lagi,
10:10untuk menyentuh ke level 6.500-an.
10:12Dibuka di zona hijau pada pagi tadi di 6.444.
10:17Langsung saja kita ke grafis yang pertama pemirsa.
10:19Kita akan coba lihat posisi penutupan beberapa indeks lainnya.
10:23Seperti MNC36, Jakarta Islamik Indeks, dan juga ada LQ45.
10:29Dapat anonsasikan grafis pertama di layar televisi anda pemirsa MNC36
10:33melemah di 0,20%, Jakarta Islamik Indeks di 0,70%.
10:38Sementara LQ45 di tengah penguatan dan karga saham gabungan
10:42masih melemah tipis di 0,11% di level 723.
10:48Kita beralih ke grafis selanjutnya, rotasi pergerakan sektoral.
10:51Energi masih kokoh berada di leader pemimpinan sektoral
10:56dengan mengalami penguatan di 2,36%.
10:59Disusul oleh sektor infrastruktur, menguat di 1,68%.
11:03Teknologi menjadi pemberat di 1,19%.
11:06Kesehatan juga melemah di 0,76%.
11:09Selanjutnya kita akan coba lihat saham-saham yang hari ini
11:12menjadi penopang indeks harga saham kabungan
11:16yang masuk ke dalam deretan top gainers pemirsa.
11:19Dari perbankan BICAP, BBCA, tadipun juga sempat kita ulas
11:21penguatan signifikan masih berlanjut.
11:23Hari ini ditutup di 8.575.
11:26Antam masih menguat di tengah dari saham-saham
11:29yang ada di sektor yang sama,
11:30peran baku perusahaan emas justru tertekan.
11:32Hari ini, Antam melaju di 1.860.
11:35PTRO juga menguat di 2,420.
11:37Grup Raya Gopang, Isto lainnya, TPIA juga menguat di 7,350.
11:42Kita beralih ke grafis yang terakhir pemirsa,
11:44saham-saham yang hari ini menjadi pemberat.
11:46Perbankan BICAP ada BBNI,
11:48tertekan ke 4,280, ex-dividend.
11:51WIFI ditutup melemah di 2,200.
11:53Aces hari ini koreksi dalam di 4,96.
11:56Dan MRT juga melemah di 2,080.
12:00Update-an penutupan perdagangan di sesi kedua.
12:02Dan semoga bisa menjadi referensi untuk Anda,
12:04terutama dalam menghadapi perdagangan di keesokan harinya.
12:07Kita akan jodah kembali dan tetap di tempat Anda.
12:15Cukup banyak pertanyaan yang masuk di WhatsApp interaktif kami.
12:17Nanti kita akan coba ulas satu persatu.
12:19Dan pemirsa kami akan segera kembali sesaat lagi.
12:21Kita sudah sampai di segmen terakhir dan terima kasih untuk yang masih bergabung bersama dengan kami, Pak Kiswoyo.
12:26Kita lanjutkan kembali, Pak.
12:28Langsung saja kita ke pertanyaan selanjutnya.
12:30Ada Bapak Jason dari Jakarta menanyakan saham Akra, Pak.
12:33Support dan resistennya.
12:34Penutupan hari ini di 1,050 melemah cukup dalam di menit-menit terakhir jelang penutupan di 2,33 persen.
12:40Rekomendasinya, Pak, sudah diperkenankan tidak?
12:58Ambil posisi ataupun yang sudah ambil posisi masih bisa di-hop dengan nyangkut di 1,100-an?
13:04Selama dia di atas 1,000, sebetulnya dia bisa balik lagi ke 1,200-an, sampai 1,300-an.
13:11Soalnya masih mencoba.
13:12Usturnya jangan sampai turun di bawah 1,000 lagi.
13:15Baik, kita beralih ke pertanyaan selanjutnya, Pak.
13:18Menanyakan saham FAST, ada FAS.
13:21Kali ini tidak menyebutkan nama dan lokasi.
13:25Dari sisi pola downtrend untuk beberapa waktu ke depan?
13:29Wah, ini downtrend dalamnya.
13:31Ini kalau tembus di bawah 4,50, dia bisa turun lagi.
13:34Ini saya bingung dikirirnya, kalau ini seberapa dalam.
13:38Soalnya udah euro terus ya.
13:40Jadi kalau sampai di bawah 150, kesal kemungkinan bisa sampai di bawah 130.
13:48Yang sudah ambil posisi seperti apa, Pak?
13:51Untuk FAST masih bisa di-hold tidak?
13:53Agak sangat berbahaya ya ini ya.
13:55Karena downtrend dalam turun di bawah 150, bisa saja turun ke 100 lagi.
14:00Saya sudah sangat berbahaya.
14:02Sell angstrend atau masih bisa di-hold pakai soyo?
14:08Ya, kalau sudah punya, mungkin bisa mempertimbangkan untuk BNI saham atau perusahaan lainnya ya, Pak.
14:13Ya.
14:15Baik, jawaban untuk FAST tidak menyebutkan nama dan lokasi.
14:17Selanjutnya ada Bapak Joshua Nainggolan dari Lampung ini.
14:21Menanyakan saham BNI, Pak.
14:23Bisa masuk dan arahnya akan ke mana untuk BNI?
14:26My Bank, My Bank, My Bank ini 200 ya belum tembus.
14:32Kalau dia udah tembus 200, seharusnya mungkin lebih enak.
14:34Dia bisa menunjukkan ada 220.
14:37Di bawahnya sih ada level 188, itu semoga jadi level support-supportnya dia.
14:43Jadi kalau lihat bank-bank besar-bankannya pada naik, ya semoga dia bisa naik,
14:46terus di atas level 200.
14:48Baik, selanjutnya tidak menyebutkan nama dan lokasi, Pak.
14:53Menanyakan saham data kali ini sudah ambil posisi di 1025.
14:58Arahnya akan ke mana?
14:59Saya akan coba update penutupan sesi kedua hari ini.
15:03Data ditutup stagnan.
15:04Intradis sempat ke 1075.
15:07Nyangkut di, masih ada profit maksudnya.
15:09Di 1025 tapi sudah tipis nih, Pak.
15:10Masih bisa di-hold pakai soyo?
15:13Tentunya dia ada level 2 tahun.
15:15Ini saya lihat sekitar area yang 950 ya.
15:19Kalau turun di bawah 950, dia bisa turun lagi tanah 800,
15:22kalau bisa lebih dalam.
15:24Ya harapan di atas 1000, sejaknya reksnya antara 1000 dan 1200.
15:31Masih bisa di-hold tidak, Pak?
15:33Di bawah 1000 mungkin harus di-hold pakai.
15:35Oke, baik.
15:37Selanjutnya kita beralih ke Bapak Inder dari Bali.
15:40Terima kasih juga sudah bergabung.
15:41Menanyakan saham DAAS, Pak.
15:43DAAS Baralestari TBK.
15:45Bisa masuk di harga berapa untuk DAAS?
15:48Penutupan hari ini di 3440 menguat di atas 8 persen, Pak.
15:51Pak Soyo?
15:51Kalau dia memang gak harusnya naik.
15:56Kalau mentul dari low-nya ialah.
15:57Jadi, tapi kita harus pantau dulu nih,
15:59kalau dia gak bisa menembus level 3.050 dan 4.000,
16:02mungkin dia akan bisa balik ke bawah.
16:04Karena memang dia selain 4.000,
16:06ada resisten kuat di 4.500.
16:09Tapi yang terdekat 4.000 lah.
16:10Kalau dia gak lihat ke 4.000,
16:12dia bisa balik lagi ke bawah sih.
16:14Masuk di harga berapa, Pak?
16:15Pak?
16:17Saran saya sih...
16:19Jangan ya.
16:22Karena saya belum yakin sih.
16:24Misalnya baru pantau 2 hari ke hari.
16:26Oke.
16:26Ya.
16:27Baik.
16:28Dari Bapak Inder menanyakan DAAS,
16:30kita beralih ke Bapak Susilo yang ada di Blitar.
16:32Menanyakan saham PTBA, Pak.
16:34Menyongsong dividen.
16:36Arahnya akan kemana untuk PTBA?
16:38PTBA menarik juga ya.
16:39Karena dia batubara besar juga.
16:41Mau bagi depan juga.
16:43Ya kalau tidak sih,
16:44sebetulnya dia sudah balik.
16:45Ya.
16:45Dia sedang menuju ke arah 3.000.
16:48Menuju ke arah 3.000.
16:49Sebetulnya level 2.500 sudah jauh di bawah.
16:53Dan level support 2.500 sudah jauh di bawah.
16:57Saya lihat menuju ke arah 3.000 lah.
17:00PTBA.
17:01Masih bisa di hold ya, Pak?
17:03Masih boleh di hold.
17:04Oke.
17:05Selanjutnya ada Andi dari Depok.
17:07BMRI support dan resistennya.
17:09Tadi pun juga sempat kita ulas.
17:10Kita bergeser ke pertanyaan selanjutnya.
17:12Pak Kisoye menanyakan saham Goto, Pak.
17:15Ada Bapak John dari Jakarta.
17:17Arahnya untuk jangka pendek, Pak Kisoye.
17:19Pak Kisoye.
17:21Ini resnya adalah
17:22level 72 sampai 86.
17:26Res besarnya dia.
17:28Saat ini kita gak usah dia.
17:29Semoga jangan tebus di bawah level 72.
17:32Kalau disemukan di bawah level 72,
17:33bisa ke arah 50.
17:34Oke.
17:36Potensi ke 90, Pak?
17:39Resnya gede loh ini.
17:40Soalnya di Jun 2 sampai 6.
17:43Jadi,
17:45dia harus tembus di atas 86 dulu.
17:46Baru ke 90 dan 100.
17:48Baik.
17:48Penutupan hari ini di 79.
17:50Melemah cukup dalam dari 1,25%.
17:52Berapa support yang bisa diperhatikan.
17:55Kemudian juga peluangnya kembali ke level 90.
17:58Dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa AGE Channel.
18:02Waktu kita cukup terbatas.
18:03Terima kasih untuk Anda yang sudah berpartisipasi.
18:05Dan silakan bergabung bersama kami kembali.
18:06Di waktu dan di program SMA diperdekatkan hari selanjutnya.
18:09Pak Kisoye, terima kasih juga.
18:10Sudah berpartisipasi.
18:11Baik, saya selalu, Pak.
18:14Baik, ada Bapak Kisoye, Direktur PT Rumah para pedagang.
18:17Dan, pemerintah, jangan lupa saksikan program Pran Marka Halei
18:19yang akan tanya pada pukul 20 waktu Indonesia Barat.
18:23Karena urusan masa depan harus terdepan.
18:24Naga investor saham, saya David Sanofo, Pemerintah Udiri.
18:27Sampai berjumpa kembali.
18:28Sampai jumpa.
18:58Sampai jumpa.
19:28Sampai jumpa.