Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
GARUT, KOMPAS.TV - Pasca terjadinya ledakan di lokasi pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, lokasi dijaga ketat dan disterilkan.

TKP pemusnahan amunisi tidak layak pakai yang menewaskan empat anggota TNI dan sembilan warga sipil dipasang garis polisi.

Warga dan pihak yang tidak berkepentingan pun tidak diperbolehkan mendekat ke lokasi kejadian.

Pangdam 3 Siliwangi, Mayjen Dadang Arif Abdurrahman, mendatangi lokasi insiden ledakan amunisi tak layak di Desa Sagara, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Tim investigasi diterjunkan untuk menyelidiki penyebab insiden ledakan pemusnahan amunisi tidak layak di Garut.

Tim investigasi juga akan menyelidiki keberadaan warga yang berada di sekitar lokasi peledakan hingga menjadi korban tewas dalam insiden ini.

Baca Juga 9 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Teridentifikasi, 5 Diantaranya Warga Sipil di https://www.kompas.tv/regional/593050/9-jenazah-korban-ledakan-amunisi-teridentifikasi-5-diantaranya-warga-sipil

#tni #ledakanamunisi #garut

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/593054/lokasi-ledakan-pemusnahan-amunisi-tni-ad-dijaga-ketat
Transkrip
00:01Bang Dam 3 Siliwangi Mejen Dadang Arief Abdurrahman mendatangi lokasi kejadian ledakan amunisi tak layak di Desa Sagara, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
00:12Tim investigasi diterjunkan untuk menyelidiki penyebab insiden ledakan pengusunan amunisi tidak layak di Garut.
00:19Tim investigasi juga akan menyelidiki keberadaan warga yang berada di sekitar lokasi peledakan hingga menjadi korban tewas dalam insiden ini.
00:30Ini mau seperti apa Pak?
00:31Masih tim investigasi belum selesai ya. Nanti timnya kan masih bekerja ya.
00:36Itu masih banyak enggak dan dilanjutkan ya?
00:39Nah kita lah tergantung nanti tim investigasi ya.
00:42Sekarang stereo kan sudah?
00:43Oh lagi stereo, sudah stereo.
00:44Kedepannya anak asipil dilibatkan ke depannya dan?
00:47Nanti kita lakukan, karena kan aturannya gue kemana gitu. Yang jelas investigasi nanti kita lihat hasilnya ya. Cukup, cukup.
00:54Informasi terbaru terkait dengan peristiwa ledakan saat pemusnahan amunisi TNI AD di Kabupaten Garu, Jawa Barat akan disampaikan jurnalis Kompas TV dari Ridwan Mustafa dan juru kamera Andri Iskandar.
01:07Selamat malam Ridwan.
01:08Ridwan bagaimana dengan perkembangan proses identifikasi korban?
01:11Ini seluruh korban berhasil didentifikasi.
01:13Namun ada dua korban yang sampai malam hari ini, informasi yang kami dapat ini belum dipulangkan ke rumah duka.
01:21Apa kendalanya?
01:24Ya Gali dan juga Saudara, tidak seperti hari kemarin bahwa ada pemandangan berbeda pada malam hari ini.
01:32Dimana pada malam ini suasana di sekitar SUD, Pemempe Kecamatan, Pemempe Kabupaten Garu, Jawa Barat tampak lengang.
01:40Dimana warga dan juga kerabat yang kemarin berdatangan ke sini untuk melihat kondisi dari kerabatnya atau kerabatnya menjadi korban dari ledakan pasca terjadinya ledakan amunisi yang tidak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cimbalong, Kabupaten Garu, Jawa Barat.
01:56Hari ini tampak sapi.
01:57Karena memang hari ini tim DPI telah berhasil mengidentifikasi 13 korban ledakan yang terjadi di Desa Sagara pada hari kemarin.
02:06Tepatnya pada pukul 9.30 waktu Indonesia Barat.
02:09Hari ini semua korban yang berjumlah 13 orang dimana 4 diantaranya merupakan anggota TNR, juga 9 lainnya merupakan warga sipil telah diidentifikasi dan telah dikembalikan ke keluarganya masing-masing demikian.
02:22Ridwan Lalu bagaimana dengan proses investigasi yang telah dilakukan? Apakah sudah diketahui penyebab pasti insiden ini?
02:31Kalau untuk investigasi memang masih dilakukan oleh pihak terkadang juga memang belum ada keterangan resmi dari TNI berkaitan dengan investigasi pasca terjadinya ledakan atau penyebab terjadinya ledakan yang terjadi di Desa Sagara pada hari Senin kemarin.
02:51Namun demikian di lokasi kejadian atau di tempat kejadian perkara tepatnya di Desa Sagara memang masih dipasang garis polisi.
02:58Tanya itu memang semua warga yang melintas di kawasan itu memang disetabilikan dan tidak boleh adanya aktivitas sama sekali di kawasan tersebut.
03:06Dan juga memang belum ada informasi resmi apakah garis polisi tersebut akan dipasang sampai kapan mengingat memang petugas dari TNI dan juga polisi masih berjaga di lokasi tepat kejadian.
03:20Dan perkara tepatnya itu debura lagi tadi siang hingga malam ini sudah banyak warga yang kembali ke rumahnya masing-masing dan tidak ada lagi warga yang menunggu disini menunggu adanya informasi lain berkaitan dengan korban dari ledakan yang terjadi pada kemarin.
03:41Termasuk tadi kami sempat menyaksikan adanya pemakaman dari kakak beradik yang menjadi korban di Kecamatan Pemepek di mana tadi isyak tangis terjadi saat pemakaman korban dari ledakan tersebut yang dimakamkan di salah satu tempat pemakaman umum di Kecamatan Pemepek Kabupaten Garut demikian kali.
04:04Baik terima kasih Ridwan Mustoba atas informasi terbarunya dari Garut Jawa Barat selamat bertugas kembali.
04:11Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan