BANTEN, KOMPAS.TV - Sekelompok orang yang mengklaim sebagai bagian dari organisasi pengusaha di Kota Cilegon, Banten, mendatangi pengusaha asing yang akan melakukan ekspansi pabrik perusahaan petrokimia.
Mereka yang mengaku sebagai pengusaha lokal diduga meminta jatah proyek senilai Rp 5 triliun tanpa proses lelang.
Sekelompok orang ini pun meminta agar dilibatkan dalam pembangunan proyek strategis nasional itu.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Cilegon telah melakukan mediasi dengan mengadakan pertemuan antar kedua pihak yang dijembatani oleh pihak kepolisian.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyampaikan akan mengecek terlebih dahulu terkait sejumlah pengusaha yang diduga meminta jatah proyek pembangunan pada pengusaha asing di Cilegon.
Anin juga menyebut akan mengirim tim untuk berdiskusi dengan pemerintah setempat dan sejumlah pihak lainnya membahas hal tersebut.
Baca Juga Heboh! Pekerja Proyek Drainase Temukan Benda Diduga Mortir di https://www.kompas.tv/regional/592956/heboh-pekerja-proyek-drainase-temukan-benda-diduga-mortir
#proyek #pengusaha #danaproyek
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/593088/pengusaha-lokal-diduga-minta-jatah-proyek-rp5-t-ke-pengusaha-asing-begini-kata-kadin-cilegon
Mereka yang mengaku sebagai pengusaha lokal diduga meminta jatah proyek senilai Rp 5 triliun tanpa proses lelang.
Sekelompok orang ini pun meminta agar dilibatkan dalam pembangunan proyek strategis nasional itu.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Cilegon telah melakukan mediasi dengan mengadakan pertemuan antar kedua pihak yang dijembatani oleh pihak kepolisian.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyampaikan akan mengecek terlebih dahulu terkait sejumlah pengusaha yang diduga meminta jatah proyek pembangunan pada pengusaha asing di Cilegon.
Anin juga menyebut akan mengirim tim untuk berdiskusi dengan pemerintah setempat dan sejumlah pihak lainnya membahas hal tersebut.
Baca Juga Heboh! Pekerja Proyek Drainase Temukan Benda Diduga Mortir di https://www.kompas.tv/regional/592956/heboh-pekerja-proyek-drainase-temukan-benda-diduga-mortir
#proyek #pengusaha #danaproyek
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/593088/pengusaha-lokal-diduga-minta-jatah-proyek-rp5-t-ke-pengusaha-asing-begini-kata-kadin-cilegon
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Beralih ke informasi lain, saudara sekelompok orang yang mengklaim sebagai bagian dari organisasi pengusaha di kota Cilegon, Banten,
00:07mendatangi pengusaha asing yang akan melakukan ekspansi pabrik perusahaan Petro Kibia.
00:12Mereka yang mengaku sebagai pengusaha lokal diduga meminta jatah proyek senilai 5 triliun rupiah tanpa proses lelang.
00:30Sekelompok orang ini pun meminta agar dilibatkan dalam pembangunan proyek strategis nasional itu.
00:36Menanggapi hal tersebut, Kapolres Cilegon telah melakukan mediasi dengan melakukan pertemuan antar kedua pihak yang dijembatani oleh pihak kepolisian.
00:49Sudah kita mediasi, sudah kita lakukan pertemuan, hanya miskomunikasi saja antar pengusaha asing dan pengusaha lokal di kota Cilegon.
00:59Sudah kita mediasi dan kita ultimatum, tidak ada pengancaman, kemudian tidak ada intimidasi, apabila ada kita tindak tegas.
01:10Alhamdulillah kemarin berjalan dengan lancar mediasinya dan kedua belah pihak juga bersepakat, tidak adanya ancaman maupun premanisme seperti itu.
01:22Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindia Novian Bakri menyampaikan,
01:29akan mengecek terlebih dahulu terkait sejumlah pengusaha yang diduga meminta jatah proyek pembangunan pada pengusaha asing di Cilegon.
01:37Anindia juga menyebut akan mengirim tim untuk berdiskusi dengan pemerintah setempat dan sejumlah pihak lainnya membahas hal tersebut.
01:44Hari Rabu ya, itu Kadin bersama Gubernur Banten atau yang diutus, bersama BKPM, juga penegak hukum akan melihat.
01:56Jadi kalau ada hal-hal seperti itu, itu lebih ke arah oknum dan itu levelnya kan kabupaten kota, sehingga kita akan bekerjasama dengan kabupaten provinsi dan Kadin Indonesia juga mengerahkan WKU ke hukum dan organisasi untuk benar-benar kita menindaklanjuti dan menyikapi secara bijak dan cepat.
02:14Terima kasih.