JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso angkat bicara terkait pemerintah Amerika Serikat menyoroti barang bajakan di Pasar Mangga Dua, Jakarta.
Budi mengatakan pihaknya rutin melakukan pengawasan terhadap barang yang ilegal hingga tidak bersertifikat Standar Nasional Indonesia atau SNI.
Ia pun menindak perusahaan yang memproduksi barang bajakan.
"Yang tidak ada SNI dan aturan, tidak boleh masuk, kita sita. Kemarin banyak, ada velg yang tidak berstandar SNI, apapun nanti termasuk di Mangga Dua kita terus rutin melakukan (pengawasan)," ujar Budi Santoso, pada Minggu (20/4/2025).
Sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat melalui Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) merilis laporan berjudul "2024 Review of Notorious Markets for Counterfeiting and Piracy".
Dalam laporan itu, pemerintah AS mengeluhkan terhadap banyaknya barang bajakan di Mangga Dua Jakarta.
Baca Juga Menko Zulkifli Hasan Optimis Negosiasi Tarif Trump Berujung Win-Win di https://www.kompas.tv/ekonomi/587991/menko-zulkifli-hasan-optimis-negosiasi-tarif-trump-berujung-win-win
#manggadua #jakarta #amerika
Video Editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/588131/jawab-mendag-soal-amerika-soroti-barang-bajakan-di-pasar-mangga-dua-jakarta
Budi mengatakan pihaknya rutin melakukan pengawasan terhadap barang yang ilegal hingga tidak bersertifikat Standar Nasional Indonesia atau SNI.
Ia pun menindak perusahaan yang memproduksi barang bajakan.
"Yang tidak ada SNI dan aturan, tidak boleh masuk, kita sita. Kemarin banyak, ada velg yang tidak berstandar SNI, apapun nanti termasuk di Mangga Dua kita terus rutin melakukan (pengawasan)," ujar Budi Santoso, pada Minggu (20/4/2025).
Sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat melalui Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) merilis laporan berjudul "2024 Review of Notorious Markets for Counterfeiting and Piracy".
Dalam laporan itu, pemerintah AS mengeluhkan terhadap banyaknya barang bajakan di Mangga Dua Jakarta.
Baca Juga Menko Zulkifli Hasan Optimis Negosiasi Tarif Trump Berujung Win-Win di https://www.kompas.tv/ekonomi/587991/menko-zulkifli-hasan-optimis-negosiasi-tarif-trump-berujung-win-win
#manggadua #jakarta #amerika
Video Editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/588131/jawab-mendag-soal-amerika-soroti-barang-bajakan-di-pasar-mangga-dua-jakarta
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Ya kita kan selama ini terus melakukan pengawasan ya secara reguler maupun rutin itu terus melakukan pengawasan.
00:07Barang ilegal ya dari manapun mau dari, pokoknya dari negara manapun kalau itu ilegal itu kan memang tidak boleh.
00:16Ya di aturan kita, di undang-undang kita, di permenda kita kan melarang barang-barang yang ilegal masuk.
00:22Ya jadi kita, ya kita kan selama ini terus melakukan pengawasan ya secara reguler maupun rutin itu terus melakukan pengawasan.
00:33Kemarin juga kita kan melakukan penyitaan, kudak-kudak ya di ekspos di permenda kemarin nilainya 15M.
00:40Ya jadi itu karena barang yang tidak apa namanya, ada SNI-nya ya kemudian tidak ada izinnya.
00:50Nah jadi kalau gini ya, kalau misalnya kemarin ada misalnya heater water itu ya, pemanas air itu, water heater ya, water itu pemanas air.
01:02Itu kan tidak ada SNI-nya, ya itu kan kalau misalnya dipakai terus nyetrum kan kita nggak ngerti.
01:09Nah yang kayak gitu itu, yang tidak ada SNI dan tidak aturannya, ya sudah tidak boleh masuk.
01:14Kalau artinya ya kita cita. Kemarin banyak, ada pelek juga, pelek tidak berstandar SNI.
01:20Jadi apapun nanti termasuk yang di mana?
01:25Mangga 2, kita kan terus rutin melakukan.
01:27Kami kan belum ekspos ya, karena kan kami harus didiki dulu ya sebelum benar-benar datanya kita dapat ya.
01:32Ya kalau ada pendekan saya nggak akan ngomong ya.
01:38Ya kan namanya pengawasan ya kita diem-diem.
01:40Ya gitu ya.
01:43Nanti kalau ketahuan perusahaannya kan ada beberapa apa namanya, sanksi itu berurutan gitu ya.
01:50Jadi nanti bisa sampai kita tutup perusahaannya.
01:53Barangnya pasti kita cita.
01:54Ya perusahaannya bisa kita tutup.
01:56Gitu ya, makasih ya.
01:58Soal revisi permainan nomor 8, Pak.
02:00Karena kan berapa yang bilang permainan nomor 8 ini sebagai salah satu jalan untuk menanggap ini?
02:06Ya jadikan nanti ada namanya diregulasi.
02:11Sekarang lagi dibentuk saat gas diregulasi.
02:16Jadi nanti saat gas diregulasi kalau dari kemendak itu kita akan evaluasi kebijakan impor,
02:24kebijakan ekspor, kemudian kemudian berusaha.
02:28Jadi tidak hanya mengenai impor ya.
02:30Tetapi kita evaluasi bareng-bareng ya.
02:33Harus diapakan.
02:34Artinya evaluasi seperti apa nanti nunggu setelah saat gasnya selesai ya.
02:40Jadi kita siapkan.
02:41Itu aja ya.
02:42Terima kasih ya.
02:42Saya Rizka Klarissa.
03:11Saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, pay TV, dan media streaming lainnya.
03:19Kompas TV, independen, terpercaya.