Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan Amerika Serikat mengenakan tarif sebesar 47 persen terhadap produk tekstil dan garmen asal Indonesia.
Airlangga pada konferensi pers daring baru-baru ini menyampaikan hal tersebut menjadi perhatian pemerintah Indonesia lantaran membuat biaya ekspor lebih tinggi.
#tekstil #garmen #airlanggahartarto
[Antara/Setyanka Harviana Putri/Anggah/Denno Ramdha Asmara/Ludmila Yusufin Diah Nastiti]
==================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram: https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Airlangga pada konferensi pers daring baru-baru ini menyampaikan hal tersebut menjadi perhatian pemerintah Indonesia lantaran membuat biaya ekspor lebih tinggi.
#tekstil #garmen #airlanggahartarto
[Antara/Setyanka Harviana Putri/Anggah/Denno Ramdha Asmara/Ludmila Yusufin Diah Nastiti]
==================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram: https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Menteri Koordinator Menko Bidang Perekonomian Erlangga Hartarto mengatakan Amerika Serikat mengenakan tarif impor mencapai 47% terhadap produk tekstil dan garmen asal Indonesia.
00:13Dari yang semula tarif untuk Indonesia ialah 10-37%.
00:18Kebijakan ini merupakan bagian dari tarif resiprokal yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
00:24Erlangga menyampaikan produk ekspor utama Indonesia seperti tekstil, garmen, mendapatkan tarif biaya masuk lebih tinggi dibandingkan beberapa negara pesaing dari ASEAN maupun non-ASEAN negara Asia lainnya.
00:38Dalam konferensi pers virtual dari AS, usai pertemuan dengan jajaran pemerintahan AS Jumat 18 April waktu Indonesia,
00:45Erlangga menyampaikan adanya penambahan tarif sebesar 10% selama 90 hari itu menjadi perhatian pemerintah Indonesia lantaran membuat biaya ekspor lebih tinggi.
00:59Jadi ini juga menjadi concern bagi Indonesia karena dengan tambahan 10% ini ekspor kita biayanya lebih tinggi
01:09karena tambahan biaya itu diminta oleh para pembeli agar di-sharing dengan Indonesia, bukan pembelinya saja yang membayar pajak tersebut.
01:21Meskipun produk tekstil dan garmen mengalami penambahan tarif, Erlangga memastikan bahwa kebijakan impor dalam bahan pangan
01:28tidak akan berimbas pada program suasembada pangan yang dijalankan pemerintah Indonesia.
01:33Ada pun Erlangga menyampaikan perundingan negosiasi antara Indonesia dan AS disepakati akan diselesaikan dalam waktu 60 hari.
01:42Dari Jakarta, Setian Kaharfiana, Anggah Kantor Berita Antara, mewartakan.