IHSG +5,02% ke 6.267,858 di sesi I Kamis (10/4). Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar di antaranya, IDX Sektor Barang Baku +8,92%, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer +6,28%, IDX Sektor Infrastruktur +5,82%, IDX Sektor Energi +5,59%, IDX Sektor Properti dan Real Estate +4,7%. Dari sisi saham, emiten BREN jadi penggerak utama berkontribusi 30,81 indeks poin ke penguatan IHSG. Saham BMRI, BBRI, dan BBCA berkontribusi di 30,5, 24,56, dan 21,13 indeks poin.
Dari global, Bursa ekuitas Wall Street semringah, Rabu, dengan S&P 500 melonjak 9,5% untuk kenaikan harian terbesar sejak 2008, setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan penangguhan tarif selama 90 hari, namun menaikkan tarif impor produk China 125%.
Dari global, Bursa ekuitas Wall Street semringah, Rabu, dengan S&P 500 melonjak 9,5% untuk kenaikan harian terbesar sejak 2008, setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan penangguhan tarif selama 90 hari, namun menaikkan tarif impor produk China 125%.
Category
📺
TVTranscript
01:00Meskipun di 30 menit jalan penutupan tadi, penguatan lebih ke arah terbatas.
01:05Ya, jadi pada dasarnya indeks kita mengikuti regional ya.
01:10Dimana dengan adanya penundaan implementasi naikan tarif 150 hari.
01:15Pada dasarnya itu membuat ada sedikit relaksasi dalam kepanikan.
01:22Tapi tetap saja kita perlu melihat disini bahwa untuk kecayaan yang sendiri tarifnya tertinggi.
01:27Bahkan dinaikkan setelah ada revisi prokontari.
01:29Jadi pada dasarnya yang menjadi konser utama kan memang Amerika dan China.
01:34Jadi pada dasarnya ini mungkin kita bisa bilang tidak begitu menyelesaikan masalah ataupun kekhawatiran oleh pasar.
01:43Jadi ini lebih ke technical level sebenarnya.
01:45Dan kalau kita lihat secara ESG pun juga kita bisa melihat disini bahwa.
01:48Dan sejak indeks itu jauh sebelum kejadian ini.
01:52Ketika level berada di level 7200.
01:54Pada dasarnya indeks kita sudah berada di bawah MA200.
01:58Jadi secara movie average 200 indeks kita sudah berada di bawah level tersebut.
02:02Jadi sejak mungkin awal tahun ya.
02:04Awal tahun 2020.
02:05Jadi pada dasarnya indeks kita pun juga sudah mengalami fase downtrend.
02:12Nah support ada di berapa?
02:13Untuk indeks kita ini support ada di kisaran 5950 hingga level 6050.
02:21Itu adalah support di ESG.
02:22Jadi kebetulan sekali juga dengan rebound yang terjadi di regional.
02:25Itu juga pertempatan juga indeks kita berada mencapai level support 5950 tersebut.
02:33Dan kita melihat disini bahwa resisten pada IHSG mungkin ada di kisaran 6400.
02:41Itu setinggi-tinggi 6400.
02:44Baik, tadi Anda katakan tidak terlalu optimis ini terkait dengan sentimen yang berkembang.
02:49Kondisinya tidak akan berlangsung lama.
02:51Apa poin-poin yang disoroti dalam hal ini, Pak Rio?
02:54Apakah memang penundaan dilakukan oleh Donald Trump memberikan angin segar?
02:59Penundaan berarti nanti juga akan diterapkan meskipun 90 hari.
03:03Di tengah upaya nego yang dilakukan.
03:05Tapi ada beberapa poin lagi.
03:07Tarif China dinaikkan hingga ke 125%.
03:09Secara pemetaan sebenarnya perang dagang yang sudah terjadi di masa pemerintahan Trump sebelumnya.
03:17Itu antara China dengan Amerika Serikat begitu.
03:20Tapi dalam kondisi ini tarif ditunda.
03:23Tapi untuk China tetap dinaikkan di 125%.
03:26Apakah Anda melihat perimbangan, penundaan, kemudian kekhawatiran dari para investor terkait dengan semakin memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China?
03:37Ya, pada dasarnya memang kita melihat bahwa perang dagang Amerika dan China tetap berlangsung.
03:41Nah, yang perlu kita perhatikan di sini juga adalah, walaupun negara-negara lain itu ditunda, at least kan dikenakan 10% ya.
03:49Tapi kalau misalnya ekspor kita itu banyaknya ke China dan dari China itu di ekspor ke Amerika kan terdasarnya juga impact-nya itu secara langsung ke Amerikanya mungkin cuma kena tarif sejumlah.
04:00Tapi kalau kita bicara tidak langsung ya, ya itu misalnya barang baku kita kirim ke China untuk masuk ke dalam anggap faktor untuk di ekspor ke Amerika.
04:08Dan dari sana ya, pada dasarnya itu juga bisa mengalami, apa ya, keuncangan juga.
04:13Karena apa? Karena masalah trade antara Amerika dengan China itu satu hal sih, Pak.
04:19Dan satu hal lain adalah memang kalau kita bisa lihat di sini, penundaan ini mungkin menunjukkan bahwa Amerika sedang ingin merenggulasi dengan negara-negara kebanyakan partner-negara.
04:31Well, let's see, let's see. Masih sangat dini untuk kita bisa mengumuskan apa yang terjadi dan ujung-ujungnya ketika para prakupasar tidak tahu kira-kira arahnya kemana,
04:43maka indeks itu akan bergerak volatile dan cenderung perlu diingat bahwa ketika ada ketidaknyamanan atau ketidakpastian,
04:52pergerakan akan lebih disentimenkan untuk profit taking jangka pendek daripada untuk simpan lama.
04:59Jadi harga naik pada dasarnya bisa pertinangan untuk sell on strike.
05:03Oke, hari ini semua sektor menjadi penopang, indeks harga asam kabungan, semua sektor bergerak di zona hijau.
05:10Terkait dengan proyeksi tadi, Pak.
05:11Yoh, strategi apa yang mungkin bisa diterapkan oleh investor dalam hal ini?
05:16Terutama di tengah volatile yang Anda katakan tadi masih berpeluang terjadi ke depannya.
05:22Ya, pada dasarnya yang sudah mengambil posisi dalam sehari-hari sebelumnya itu bisa pertinangan untuk sell on strike.
05:30Contohnya adalah seperti ini, pada dasarnya indeks kita sudah berada di bawah MA200.
05:34Jadi pada dasarnya tanpa ada sentimen ini pun sebenarnya trendnya masih sedang bergerak pasat turun.
05:40Jadi dalam strategi untuk market downtrend, pada dasarnya sikapi kenaikan untuk melakukan sell on strike.
05:47Ini ketika ada channel trend turun, pada dasarnya indeks kita ini resisten ada di kisaran 6.450 hingga 6.500.
05:56Pada dasarnya mendekati area-area tersebut itu sebenarnya lebih cenderung untuk sell on strike pada saham-saham yang dimiliki dalam portfolio.
06:04Baik, kita akan coba ulas beberapa saham hari ini yang menjadi penopang terbesar untuk indekar gasam kabungan.
06:10Yang pertama kita saham ke grup Rayo Gopang itu terlebih dahulu, Pario, ada brand Pak.
06:15Hari ini melesat, pembalikan arahnya cukup signifikan di 18% dan sudah kembali diperdagangkan di atas level 5.000.
06:22Pada 9 April sempat melemah ke 4.125.
06:26Analisis dan rekomendasi untuk brand, terutama untuk jangka pendek dan menengah Pak.
06:31Dengan penguatan signifikan hari ini, apakah masih akan terus berlanjut?
06:34Paling tidak untuk berapa hari ke depan Pak?
06:37Ya, mungkin kita bisa melihat ada ruang untuk kenaikan, di mana terdapat resisten minor.
06:42Resisten minor pada brand itu di level 5.500 hingga 5.800.
06:46Tapi pada dasarnya, dalam jangka menengah, pola pergerakan saham ini sudah mengarah dalam fase downtrend.
06:52Jadi, ketika harga mencapai 5.500, mungkin bisa terlihat dengan pangkat saham.
06:56Sekarang ini tidak bisa terlalu agresif berapa-agresif, karena trend yang sudah terbentuk akternya itu sudah patah
07:03dan sekarang berada dalam fase awal, fase beris.
07:08Baik, untuk 1-2 hari arahnya akan ke mana Pak?
07:111-2 hari mungkin kita bisa expect ke arah 5.500 saham.
07:14Dan itu adalah jangka untuk saham.
07:16Oke, penutupan hari ini di 5.000, menguat di 17,65 persen.
07:21Intraday tadi sempat ke 5.175.
07:24Penguatan terbatas di sesi kedua, ini merupakan salah satu sinyal investor sudah mulai melakukan asib profit-taking, Pak Ryo?
07:33Bisa jadi, Pak.
07:34Pada dasarnya terbuka ruang ke 5.500, jadi pada dasarnya mungkin itu menjadi pelanjang apa-apa ini?
07:43Oke, dari saham brand kita beralih ke beberapa saham perbankan BICAP yang hari ini juga ikut menjadi penopang, Pak Ryo.
07:50Di antaranya ada BMRI ini, naik paling tinggi hari ini.
07:54Meskipun di penutupan sesi kedua terbatas penguatan di 6,69 persen di 5.025.
08:00Bagaimana, Anansi Usanda?
08:01Penguatan yang terjadi kemudian juga di tengah rangkaian tahapan pembagian dividen ini.
08:07KUM dan X dan juga pemberian dari dividen tunai, Pak Ryo?
08:12Ya, pada dasarnya kita bisa melihat dari teknikal, Mandiri ini punya pergerakan yang sangat amat menarik.
08:19Dimana kalau naik itu gap up, kalau koreksi itu gap down, hari ini naik gap up lagi.
08:24Jadi pada dasarnya memang itu menandakan bahwa market itu sedang bingung tapi pengen cari cuat.
08:29Saya lihat seperti itu.
08:30Nah, yang paling kita lihat di sini adalah sebenarnya Mandiri terdapat area resisten yang sudah sampai.
08:35Kurang lebih di keserahan 5.200, itu adalah resisten PNRI.
08:39Nah, bertepatan juga dengan level tersebut ada resisten moving average, MA50.
08:45Jadi pada dasarnya kenaikan BMRI lebih ke kenaikan temporer,
08:49dimana strategi lebih ke sellout strength di level misalnya 5.200.
08:56Terutama ini mungkin akan diperkuat dengan sentimen pembagian dividen ya.
09:00Jadi, dan itu kurang lebih, yieldnya sekitar 9 persen kalau selama.
09:04Oke, apakah ini dampak dari pelemahan dalam dari BMRI?
09:09Ya, jadi bisa jadi mumpung naik mereka profit aktif dulu karena pada saat terdiri sudah menyadari bahwa
09:16dividen yield besar biasanya mengakibatkan harga menurut ketika ditanggap X dividen.
09:21Baik, kita coba akan lihat untuk saham perbankan Bicap lainnya Pak.
09:25Untuk BBRI, menguat di 4,68 persen, ditutup di 3.800, terbatas juga karena intraday sempat ke 3.900an Pak Ryo.
09:34Betul, ini terjadi koreksi pada saham BBRI pada dasarnya karena apa?
09:40Pertama, sudah naik lumayan.
09:42Yang kedua, besok ada pembagian.
09:44Besok X dividen ya?
09:45X dividennya kurang lebih kisaran 400, eh sorry, 208 rupiah per rumah saham.
09:50Jadi, itu kurang lebih sekitar 5 persenan.
09:53Artinya kita bisa expect besok BRI dibuka ke lemah sekitar 5 persen.
09:57Jadi, pada dasarnya, ini masih inline dengan strategi trending di mana saham downtrend itu lebih jangka untuk kita lakukan sell-off strength.
10:06Di mana resisten dari dari kisaran ke 3.900an.
10:09Cukup match dengan kenaikan per hari ini dan pengalaman.
10:14BBCA yang sudah melaksanakan seluruh tahapan-tahapan dividennya Pak, arahnya akan kemana?
10:20Sudah di 8.200, hari ini sempat ke 8.600.
10:24Penguatan terbatas juga terjadi untuk BBCA?
10:26Ya, jadi sama juga seperti BRI, Mandiri, dan lainnya.
10:32Pada dasarnya, BBCA resisten juga ada di level 8.600an hari ini, sudah dicapai.
10:38Jadi, koreksi yang terjadi ini, pada dasarnya terlihat sekali bahwa pasar itu mencari oportunitas yang kependek.
10:46Jadi, ketika sudah naik, mereka memang melakukan posisi trending yang lebih cepat untuk melakukan salah satu.
10:51Jadi, resisten 8.600an sudah tercapai, BCA relatif sudah mulai terlihat kekanan jual.
10:58Nah, mungkin bisa dipantau area gap. Area gap itu dipisahkan 7.950an sampai 8.000an, gap up yang terjadi hari ini.
11:06Mungkin bisa menjadi level untuk kita sebagai support minor.
11:09Oke, analisis dari beberapa saham yang hari ini menjadi penopang terbesar.
11:14Penguatan indah karga saham kabungan ada brand dan juga beberapa saham perbankan BICAP.
11:18Dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDX Channel.
11:22Pak Rio, kita akan cedah terlebih dahulu.
11:24Nanti kita akan coba lihat saham-saham pilihan apa saja yang Anda rekomendasikan
11:27di tengah penguatan signifikan indah karga saham kabungan hari ini.
11:30Dan pemirsa, kami akan segera kembali sesaat lagi.
11:39Terima kasih.