Uni Eropa memutuskan untuk menunda penerapan tarif balasan terhadap Amerika Serikat usai Presiden Donald Trump mengumumkan penangguhan tarif resiprokal selama 90 hari kedepan. Adapun sebelum memutuskan untuk menunda penerapan tarif Uni Eropa diketahui telah siap untuk mengenakan bea masuk balasan terhadap sejumlah produk asal Amerika Serikat mulai 15 April 2025.
Category
📺
TVTranscript
00:00.
00:00.
00:08.
00:10.
00:14.
00:26.
00:28.
00:29.
00:30UNIROPA memutuskan untuk menunda penerapan tarif balasan terhadap Amerika Serikat.
00:34Lagat tersebut dilakukan hanya beberapa jam setelah Trump mengumumkan jeda 90 hari
00:38sebelum tarif timbal balik 20% ditetapkan untuk hampir semua produk UNIROPA.
00:44Tarif tersebut sekarang akan kembali ke angka 10%.
00:47Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan ia ingin memberi kesempatan
00:52untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat.
00:55Namun jika negosiasi tidak membuaskan,
00:57maka tindakan pengenaan tarif balasan akan tetap dilaksanakan.
01:01Von der Leyen menyebut tarif balasan akan menargetkan perusahaan-perusahaan jasa dan teknologi Amerika Serikat.
01:07Adapun sebelum memutuskan untuk menunda penerapan tarif,
01:10UNIROPA telah mengkonfirmasi akan memulai mengendakan bea masuk balasan
01:14terhadap sejumlah impor dari Amerika Serikat pada pekan depan.
01:18Ketua Komisi UNIROPA von der Leyen mengatakan putaran pertama tarif UNIROPA
01:21atas barang-barang Amerika Serikat akan mulai berlaku pada 15 April 2025.
01:26Kemudian gelombang kedua akan berlaku pada 15 Mei
01:30sebagai respon langsung terhadap tarif dari Washington
01:33atas baja dan aluminium asal Eropa.
01:35Sementara itu, Kepala Perdagangan UNIROPA Maros Shevkovic mengatakan
01:39nilai total tarif balasan diperkirakan lebih rendah dari estimasi awal
01:43yakni sebesar 26 miliar euro atau sekitar 28,4 miliar dolar Amerika Serikat.
01:56Kepala Perdagangan UNIROPA