Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyatakan pentingnya APBN sebagai shock absorber di tengah meningkatnya tensi perang tarif yang sedang terjadi secara global. APBN juga menjadi salah satu instrumen utama dalam pengelolaan ekonomi nasional, khususnya dari sisi makro. Bahkan Sri Mulyani menegaskan, APBN menjadi andalan Pemerintah saat menghadapi berbagai guncangan ekonomi, terutama yang datang dari eksternal.
Sri Mulyani juga menyoroti kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan Pemerintahan Donald Trump yang bertujuan untuk menjaga kinerja dan laju perekonomian negeri Paman Sam. Menkeu menilai, kebijakan Trump sebagai upaya yang telah menabrak prinsip-prinsip ilmu ekonomi.
Sri Mulyani juga menyoroti kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan Pemerintahan Donald Trump yang bertujuan untuk menjaga kinerja dan laju perekonomian negeri Paman Sam. Menkeu menilai, kebijakan Trump sebagai upaya yang telah menabrak prinsip-prinsip ilmu ekonomi.
Category
📺
TVTranscript
00:00Intro
00:00Ya, halo pemirsa, apa kabar anda hari ini?
00:22Langsung dari studio IDX Channel Jakarta
00:24Saya Prasetyo Wibowo kembali hadir dalam Market Review
00:27Program yang mengupas isu-isu yang menjadi penggerak ekonomi di Indonesia
00:31Live streaming kami seperti biasa bisa anda saksikan juga di idxchannel.com
00:35Dan langsung saja kita mulai Market Review selengkapnya
00:38Kita masih percaya diri terhadap daya tahan APBN tahun 2025
00:51Dalam menahan gempuran tekanan ekonomi global
00:54Dan APBN selama ini juga terbukti menjadi shock absorber
00:57Bagi pemerintah dalam menghadapi perubahan ekonomi dunia
01:00Terutama terkait dengan kebijakan tarif resiprokal
01:03Oleh pemerintah Amerika Serikat
01:05Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
01:12Menyatakan pentingnya APBN sebagai shock absorber
01:15Di tengah meningkatnya tensi perang tarif yang sedang terjadi secara global
01:19APBN juga menjadi salah satu instrumen utama dalam pengelolaan ekonomi nasional
01:25Khususnya dari sisi makro
01:26Bahkan Sri Mulyani mendegaskan APBN menjadi andalan pemerintah
01:30Saat menghadapi berbagai guncangan ekonomi
01:32Terutama yang datang dari eksternal
01:34Yang tentu lebih banyak kepada instrumen APBN
01:40Karena ini salah satu instrumen di dalam pengelolaan ekonomi
01:43Dan terutama dari sisi makro
01:45Yang banyak sekali diandalkan pada saat menghadapi shock
01:50Ataupun guncangan-guncangan
01:52Sri Mulyani juga menyoroti kebijakan tarif resiprokal
01:57Yang diterapkan pemerintahan Donald Trump
01:59Yang bertujuan untuk menjaga kinerja dan laju perekonomian negeri Paman Sam
02:03Menteri Keuangan menilai kebijakan Trump sebagai upaya yang telah menabrak prinsip-prinsip ilmu ekonomi
02:09Tarif resiprokal yang disampaikan oleh Amerika terhadap 60 negara
02:16Menggambarkan cara penghitungan tarif tersebut
02:21Yang saya rasa semua ekonom yang sudah belajar ekonomi tidak bisa memahami
02:25Jadi ini juga sudah tidak berlagu lagi ilmu ekonomi
02:28Yang penting pokoknya tarif duluan
02:31Karena tujuannya adalah menutup defisit
02:34Tidak ada ilmu ekonominya disitu
02:36Menutup defisit
02:37Itu artinya saya tidak ingin tergantung atau beli kepada orang lain
02:42Lebih banyak dari apa yang saya bisa jual kepada orang lain
02:45Itu is purely transactional
02:49Nggak ada landasan ilmu ekonominya
02:52Sementara itu meski realisasi APBN 2025 mengalami defisit per Maret 2025 sebesar 104,2 triliun rupiah
03:01Namun keseimbangan primer masih mampu membukukan surplus 17,5 triliun rupiah
03:07Atau minus 27,7 persen dari target defisit keseimbangan primer 63,3 triliun rupiah
03:13Jakarta Timri Putaan IDX Channel
03:17Ya pemirsa untuk membahas tema menarik kita kali ini
03:26Menakar resiliensi APBN
03:27Menahan gejolak ekonomi global
03:29Kita sudah tersambung melalui Zoom
03:31Bersama dengan narasumber Prof. Telisa Aulia Valianti
03:33Beliau adalah ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Indonesia
03:37Halo Prof, apa kabar Prof?
03:39Ya baik, terima kasih
03:40Baik, terima kasih juga atas waktu yang disempatkan
03:42Kemudian sudah bergabung juga ada Mas Anggawira
03:45Beliau adalah Sekjen Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, HIPMI
03:48Halo Mas Anggawira, apa kabar?
03:50Baik Mas Pras, minalai di rupiah izin
03:52Minalai di rupiah izin
03:53Mohon maaf lagi dan batin juga untuk Prof. Telisa
03:55Terima kasih atas waktu yang disempatkan
03:56Dan sebuah membasis lebih jauh ini
03:57Menarik kalau kita cermati pemerintah
03:59Saat ini masih percaya diri Prof
04:01Seperti yang sudah disampaikan Bustri Mulianita
04:03Diterkait dengan APBN
04:04Yang menjadi shock absorber bagi Indonesia
04:07Untuk menahan gejolak ekonomi global
04:09Nah apakah saat ini sebenarnya juga kondisi APBN sudah sesuai?
04:13Harapan juga dengan konsensus dari ekonomi sendiri Prof?
04:17Ya tentunya gini
04:19Harapan kan kita pengennya bagus sekali gitu ya
04:22Namanya harapan pasti kita ini yang terbaik
04:24Namun kan realistisnya
04:26Konsensus para ekonomi kan itu juga
04:27Jadi mungkin perlu dibedakan antara harapan dengan konsensus ya
04:31Kalau konsensus itu sudah ada ekspektasi mengenai realitas yang mungkin terjadi
04:35Jadi sebetulnya kondisi APBN yang cukup berat di 2025
04:39Itu sudah diprediksikan oleh para ekonom
04:41Karena memang melihat bahwa kondisi ekonomi kita di 2025 ini
04:45Memang cukup berat ya dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya
04:49Seperti itu
04:50Jadi kalau secara konsensus
04:53Ya kita memahami gitu ya
04:55Para ekonom tentunya memahami bahwa APBN tidak bisa perform
04:58Seperti yang kita harapkan pada kondisi-kondisi yang dalam kondisi normal
05:02Karena sekarang situasinya memang sedang tidak normal
05:05Karena APBN kita kan terutama sangat terpengaruh oleh harga komoditas
05:09Kemudian oleh perdagangan global ya
05:12Dan juga oleh kondisi resiliensi ekonomi domestik sendiri
05:16Yang utamanya misalkan dari sisi rumah tangga dan korporasi
05:20Nah sedangkan semuanya sedang menghadapi tantangan tersendiri
05:24Sehingga kita bisa bertahan dengan kondisi APBN
05:27Yang tujuan kita supaya defisi tidak terlalu lebar
05:30Kemudian juga hutang juga tidak membengkak
05:34Tidak meningkat secara drastis
05:36Nah itu yang kita jaga sustainability fiskal
05:38Jadi kita sedang berjuang dengan itu
05:39Makanya kan ada efisiensi anggaran dan lain sebagainya
05:42Jadi overall sih sebetulnya
05:43Apa yang disampaikan oleh industri muliani
05:46Terkait dengan kondisi APBN itu sudah diekspektasikan oleh para ekonom
05:49Itu sudah diekspektasikan seperti itu
05:52Baik, baik
05:53Nah dari sisi pelaku usaha
05:54Mas Angga Anda melihat bagaimana begitu
05:56Dengan optimisme rasa percaya diri dari pemerintah sendiri ya
05:59Terkait dengan kondisi APBN begitu
06:02Untuk menahan gejolak ekonomi global yang saat ini tengah terjadi
06:06Ya, makasih Mas Pras
06:09Ya tentunya kita harus tetap optimis ya
06:12Di tengah situasi yang boleh dibilang cukup tough ya
06:17Karena kalau kita bicara memang
06:20Tarif yang disampaikan Donald Trump
06:25US ke Indonesia
06:26Sebenarnya
06:27Kalau dari sisi raca perdagangan kan
06:30Kita kan gak gitu besar juga ya
06:32Hanya sekitar mungkin
06:33Kurang lebih 9, something
06:36Persen gitu ya
06:38Raca perdagangan kita ke ekspor kita ke Amerika
06:43Dan apa
06:44Sangat kecil lah sebenarnya
06:46Tapi memang dampak
06:48Dampak yang lainnya yang ini
06:49Memang perlu kita
06:50Antisipasi ya
06:52Karena
06:52Tentunya
06:53Dengan
06:54Misalnya dengan
06:55Ini kan sebenarnya
06:57Tread warnya antara
06:58Amerika dan China kan
07:00Dengan tarif yang
07:01Tinggi
07:01Yang diberikan oleh Amerika ke China
07:03Dan mungkin sampai 100% sekian
07:06Pastinya
07:07China akan
07:08Mencari market baru ya
07:11Artinya bukan market baru
07:12Market yang sudah ada
07:13Pastinya akan dibanjiri oleh
07:15Produk yang
07:16Mereka miliki gitu
07:19Nah ini kan juga pastinya
07:20Akan
07:21Akan
07:22Membuat
07:23Kita pelaku usaha
07:24Makin sulit ya
07:27Karena kalau kita ketahui bersama
07:28Tentunya ya
07:29Ongkos produksi dan
07:30Biaya produksi di
07:32China pastinya lebih efisien
07:34Dan produk-produknya
07:35Selama ini memang
07:37Sudah masuk ke market kita
07:39Jadi memang
07:39Kami melihat
07:41APBN yang ada sekarang
07:43Kita lihat memang
07:44Pemerintah berusaha
07:46Melakukan efisiensi ya
07:48Belanja ya
07:49Belanja
07:50Belanja-belanja yang
07:52Non-produktif ya
07:53Di kementerian lembaga
07:54Di apa namanya
07:56Di
07:56Di press gitu
07:58Dan
07:58Diharapkan
08:00Ada sektor-sektor lain
08:03Yang memang
08:04Pemerintah berusaha
08:06Menjaganya
08:07Contohnya di sektor
08:08Ketahanan pangan ya
08:10Kita lihat juga
08:11Kita mengapresiasi ya
08:12Langkah yang dilakukan
08:13Pemerintah
08:14Dan misalnya salah satu
08:15Program yang lain
08:17Misalnya makan siang
08:18Makan bergizi gratis
08:19Itu
08:19Dengan program yang cukup
08:21Apa
08:23Baik juga
08:24Tapi di sisi lain
08:25Juga tantangannya
08:26Bagaimana
08:26Program tersebut
08:28Mampu ya
08:30Memberikan insentif
08:31Untuk pelaku usaha
08:32Yang
08:33Yang ada
08:34Bukan malah
08:35Program tersebut
08:36Akhirnya
08:36Menjadi
08:38Apa ya
08:39Menjadi
08:39Kompetisi
08:43Dari pelaku-pelaku
08:44Usaha yang sudah
08:45Boleh dibilang
08:47Kantin-kantin
08:50Waru-waru
08:51MKM gitu ya
08:52Ini yang menjadi
08:52Harus menjadi salah satu
08:53Faktor
08:54Sehingga
08:54Ekonomi
08:55Di daerah ini
08:58Bisa bergerak
08:58Jadi kuncinya disitu
09:00Oke
09:00Nah
09:01Lantas Profitelisnya
09:02Kalau memang tadi
09:03Sudah disampaikan
09:03Mas Angga Anda
09:04Melihat bagaimana
09:05Dengan kondisi
09:06Kinerja APBN
09:07Tahun 2025 ini
09:08Mengingat
09:08Per bulan Maret 2025
09:11Ini
09:11Ada defisit APBN
09:12Yang mencapai
09:13104,2 triliun
09:15Atau sekitar
09:150,43%
09:17Ini dari
09:18PDB
09:18Begitu
09:19Atau
09:19Sekitar 16,9%
09:21Dari target defisit
09:22APBN
09:222025
09:23Yang tercatat
09:24Ataupun mencapai
09:25616,2 triliun
09:27Rupiah
09:28Bagaimana
09:28Analisis Anda
09:29Ya
09:30Saya sudah melihat ya
09:30Data-data
09:31Kalau saya tentunya
09:32Ingin melihat
09:33Perbandingan dengan
09:33Tahun-tahun sebelumnya
09:34Jadi kita gak bisa
09:35Menilai hanya di tahun ini ya
09:36Jadi bagaimana
09:37Kinerja kita di tahun ini
09:38Memang seperti tadi
09:39Ekspektasi para ekonom
09:40Memang cenderung
09:41Akan lebih berat
09:41Kondisi APBN kita
09:42Jadi
09:43Fiscal space kita
09:44Makin lama
09:44Makin terbatas
09:45Karena
09:46Sebelumnya
09:46Kalau kita lihat
09:47Di bulan yang sama
09:48Tahun sebelumnya
09:49Itu
09:50Selalu surplus
09:51Jadi 2023 itu
09:52Surplus 0,61%
09:54Dari PDB
09:552024
09:56Surplusnya
09:560,04%
09:58Dari PDB
09:59Tahun ini
09:59Defisit
10:00Artinya
10:00Yang biasanya
10:02Maret itu kita
10:02Masih surplus
10:03Sekarang sudah
10:04Defisit
10:05Nah
10:05Makin ke sini tuh
10:06Kemungkinannya
10:08Makin defisit ya
10:08Kecuali April
10:09Mungkin ada
10:09Karena ada penundaan
10:11Dari pembayaran pajak
10:11Nanti mungkin akan terbantu
10:12Seasonality
10:13Efek pajak
10:14Mungkin nanti bisa
10:15Defisitnya lebih terkendali
10:16Tapi setelah April
10:17Itu kemungkinan
10:18Defisitnya lebih meningkat lagi
10:20Jadi
10:20Kita membandingkannya
10:21Dengan Maret sebelumnya
10:23Ya
10:23Tahun-tahun sebelumnya
10:24Itu memang kita mengalami
10:25Penurunan
10:26Di dalam
10:27Posisi surplus
10:30Atau defisit kita
10:31Semakin besar
10:31Oke
10:32Nah ini yang jadi tantangan
10:33Jadi bagaimana
10:33Menjaga
10:35Keseimbangan
10:36Antara penerimaan
10:37Dengan pengeluaran
10:37Pemerintah sendiri
10:38Di dalam postur
10:39APBN 2025
10:40Jadi
10:40Bagaimana kita menjaga
10:42Karena kan kita punya
10:42Rule of the game
10:43Tidak boleh lebih dari
10:443% dari PDB kan
10:45Nah dengan situasi
10:46Sekarang
10:47Yang serba semakin berat ini
10:49Kita tetap
10:50Perlu optimis
10:51Ya kita berharap sih
10:52Perpajakan kita tetap
10:53Baik ya
10:55Meskipun ada tantangan
10:56Dengan nanti katanya
10:56Disebutkan
10:57Cortex sudah mulai membaik
10:58Nah itu
10:59Harapannya nanti
11:00Penerimaan pajak
11:00Bisa baik
11:01Ya ada peningkatan
11:03Nah
11:03Kemudian dari sisi pengeluaran
11:04Tadi disampaikan oleh
11:05Pak Angga juga
11:06Bahwa
11:06Pemerintah melakukan efisiensi
11:08Nah
11:09Dengan kondisi sekarang
11:11Apa
11:12Isu mengenai tarif
11:14Ya beratnya ekonomi
11:15Kita saat ini
11:16Kita harus melakukan
11:16Manuver-manuver
11:17Nah itu kan butuh dana juga ya
11:19Butuh pendanaan-pendanaan
11:20Misalkan stimulus
11:21Untuk sektor pandat karya
11:22Yang akan terdampak dari tarif
11:23Nah itu kan pasti butuh
11:24APBN juga
11:25Nah
11:25Dalam kondisi serba sulit ini
11:27Tantangan kita untuk
11:28Melihat kembali
11:30Anggaran kita
11:31Kita mau gak mau
11:32Harus rekonstruksi lah gitu
11:34Anggaran kita
11:35Misalkan tadi ya
11:35MBG harus 170
11:36Dan antara harus 300
11:38Nah tapi
11:38Dengan kondisi sekarang
11:40Apakah
11:40Itu bisa berubah
11:42Dinamis
11:42Nah itu yang harus dilihat
11:43Jadi harus ada
11:44Rearrangement dari
11:45APBN kita melihat
11:46Kondisi terkini
11:47Itu sih
11:48Yang saya bisa gambarkan ya
11:49Dari kondisi APBN 2025
11:51Karena defisitnya
11:52Semakin meningkat
11:53Dan kemudian
11:54Tadi
11:54Fiscal space kita itu terbatas
11:56Semakin terbatas
11:57Menurut kita tahu
11:58Dengan beragam upaya
11:59Selain eksternal tadi
12:00Upaya untuk melakukan
12:01Negosiasi ya
12:02Dengan pemerintah Amerika Serikat
12:03Di dalam negeri pun juga
12:04Akan coba dibanjiri
12:05Dengan beragam kebijakan
12:06Atau peninsentif
12:07Tapi seperti Prof Telisa
12:09Katakan disitu pun
12:10Buntuk penanaan juga
12:11Dari APBN
12:12Nanti strategi seperti apa
12:13Kita akan bahas nanti
12:14Di segmen berikutnya Prof
12:15Dan Mas Anggar
12:15Kita akan jeda dulu sebentar
12:16Pemirsa
12:17Tetaplah bersama kami
12:18Terima kasih Anda masih bergabung
12:28Bersama kami dalam
12:29Market Review
12:30Pemirsa berikut ini
12:31Kembali kami sampaikan
12:32Data untuk Anda
12:33Terkait dengan kinerja
12:34Dari APBN
12:35Permaret 2025
12:36Selengkapnya bisa Anda
12:37Saksikan di layar
12:39Televisi Anda
12:39Baik kita lihat
12:41Untuk APBN
12:42Di tahun 2025 ini
12:43Permaret
12:44Dimana belanja negara
12:45Mencapai
12:46Rp620,3 triliun
12:48Atau 17,1 persen
12:50Dari target
12:50Rp3.621,3 triliun
12:54Di sepanjang tahun 2025
12:55Sementara pendapatan negara
12:57Mencapai
12:57Rp516,1 triliun
12:59Sehingga terjadi
13:00Defisit APBN
13:01Sekitar
13:01Rp104,2 triliun
13:03Atau sekitar
13:040,43 persen
13:06Dari PDB
13:08Dan berikutnya
13:09Kita akan cermati bersama
13:10Realisasi pendapatan negara
13:15Permaret 2025
13:16Kita akan lihat
13:17Grafis berikutnya
13:18Dari sisi perpajakan
13:21Kemudian ada
13:21Penterima negara
13:23Bukan pajak begitu
13:24Perpajakan mencapai
13:26Rp400,1 triliun
13:28Kemudian
13:29Ini terdiri dari
13:31Pajak
13:31Rp322,6 triliun
13:33Kemudian
13:34Bcukai
13:34Rp77,5 triliun
13:37Sementara untuk
13:38PNBP
13:39Rp115,9 triliun
13:41Atau 22,6 persen
13:43Dari target
13:44Rp513,6 triliun
13:47Berikutnya kita akan cermati
13:51Dari sisi realisasi belanja negara
13:53Permaret 2025
13:55Belanja pemerintah pusat
13:57Rp413,2 triliun
13:59Atau 15,3 persen
14:01Dari target
14:01Rp2701,4 triliun
14:03Yang terdiri dari
14:04Belanja kementerian lembaga
14:06Rp196,1 triliun
14:09Kemudian
14:09Non kementerian lembaga
14:11Rp217,1 triliun
14:14Sementara ada
14:15Belanja
14:16Ataupun transfer ke daerah
14:18Mencapai
14:18Rp207,1 triliun
14:20Baik kita akan lanjutkan
14:22Kembali perbincangan
14:23Bersama dengan Profesor
14:24Telisa Oleh Valianti
14:25Dan juga Mas Angga Wira
14:27Baik Prof
14:28Kalau kita cermati
14:29Dengan beberapa data
14:29Tadi yang sudah disampaikan
14:31Dari sisi belanja negara
14:33Pendapatan negara
14:33Kemudian terjadi defisit
14:35Anda melihat bagaimana
14:36Dari sisi penerimaan negara
14:37Yang tadi sempat Anda singgung
14:39Begitu
14:39Anda melihat kinerjanya
14:40Tahun ini
14:40Dengan kortek yang semakin
14:41Membaik
14:42Apakah akan semakin
14:43Baik juga nih
14:44Untuk bisa menopang
14:46APBN kita
14:47Di tahun 2025 Prof
14:48Ya
14:50Tentu kita harus optimis ya
14:52Karena pemerintah juga
14:53Kita apresiasi
14:55Selalu melakukan upaya-upaya
14:56Untuk mendorong
14:57Akselerasi dari penerimaan
14:59Perpajakan kita
15:00Nah kalau kita lihat
15:01Again balik lagi
15:02Ke data tadi
15:03Yang membandingkan
15:04Jadi memang kalau di 2023 itu
15:06Penerimaan pajak itu
15:07Sudah mencapai 21%
15:08Dari tadi
15:09Nah kalau yang 2025
15:10Kan 16,9
15:12Jadi ada penurunan ya
15:13Kalau dibandingkan
15:14Dengan kinerja 2023
15:15Tapi kalau dibandingkan 2024
15:16More always sama lah
15:1716%-an juga
15:18Gitu
15:19Tapi
15:20Kemarin kan sempat ya
15:21Banyak sebetulnya
15:22Potensi-potensi
15:23Penerimaan perpajakan
15:24Karena di perusahaan-perusahaan
15:25Yang saya ngobrol juga ya
15:27Karena sering ada
15:27Consultation
15:28Dengan perusahaan-perusahaan
15:29Kita hiring
15:29Mungkin nanti dari Pak Angga juga ya
15:30Sebagai pengusaha
15:31Bisa mengkonflik
15:32Kemarin itu sempat ada
15:33Kendala Cortex gitu kan
15:35Ada sistem baru
15:35Sistem lama
15:36Jadi masalah-masalah
15:37Terkait sistem
15:38Sebetulnya mereka
15:39Mau bayar segera
15:39Tapi karena ada sistemnya
15:41Itu ada kebingungan
15:41Susah
15:42Website-nya error
15:43Jadi ada hal-hal
15:45Teknikal
15:45Yang kemudian itu
15:46Menghambat
15:46Jadi sisi penerimaan
15:47Memang itu
15:48PR besar ya
15:49Untuk pelaksanaan sistem baru
15:50Itu butuh transisi yang smooth gitu
15:52Nah disitulah
15:53Padahal itu
15:53Nanti kalau itu sudah dibariskan
15:55Seharusnya
15:55Kinerja pajak kita
15:57Bisa jauh lebih baik
15:57Seperti itu
15:58Itu ya
15:58Kalau bicara penerimaan
16:00Terus kemudian
16:02Kalau kita lihat
16:02KemenQ sendiri
16:03Menyatakan bahwa
16:04Pun terjadi perlambatan
16:06Dalam penerimaan perpajakan
16:07Selain permasalahan sistem
16:09Itu memang disebabkan
16:09Variable makro
16:10Yaitu penurunan
16:11Dari harga komoditas
16:12Jadi
16:13Penerimaan pajak kita itu
16:14Sangat sensitif
16:15Terhadap
16:16Harga komoditas
16:17Nah karena
16:17Harga komoditas kita
16:18Trendnya
16:19Mengalami penurunan
16:20Nah itu juga
16:20Penerimaan perpajakan
16:21Cenderung
16:22Mengalami penurunan
16:23Ataupun perlambatan
16:24Jadi itu ya
16:26Kira-kira
16:26Kalau kita lihat
16:27Dari sisi perpajakan ini
16:28Jadi kita berharap
16:29Nanti Indonesia
16:30Bisa terus mendorong
16:31Ekspornya
16:31Industrinya
16:32Agar penerimaan pajak
16:34Yang dihasilkan
16:34Dari kegiatan ekspor
16:35Dan industri itu
16:36Bisa menopang
16:37Penerimaan kita
16:38Karena kita saat ini
16:39Memang sangat butuh ya
16:40Dan kalau kita lihat
16:41Penerimaan
16:42Itu sebetulnya
16:43Kalau kita bagi dua ya
16:44Penerimaan
16:44Perpajakan itu kan
16:46Ada penerimaan pajak
16:47Kepabeanan dan cukai
16:48Kemudian
16:49Jangan lupa
16:49Sebetulnya
16:50Dari sisi pendapatan
16:51Negara
16:51Itu ada
16:52PNBP juga
16:52Penerimaan negara
16:53Bukan pajak
16:54Yang berasal dari
16:55Dividend
16:57Royalty
16:58Bagi hasil
16:59Ya itu juga mungkin
17:00Perlu untuk ditingkatkan
17:01Seperti itu
17:02Jadi selain dari
17:03Perpajakan dan cukai
17:04Juga kita harus
17:06Meningkatkan
17:06Dari sisi
17:07Penerimaan negara
17:08Bukan pajaknya
17:09Jadi pajak dan non-pajak
17:10Ini ya
17:10Dua-duanya harus
17:11Digenjot
17:12Seperti itu ya
17:13Tapi tetap dengan
17:14Melihat kondisi
17:15Di masyarakat
17:16Karena kita tahu
17:17Masyarakat kita kan juga
17:18Ya seperti kemarin
17:19Kita apresiat ya
17:20PPN
17:20Hanya untuk barang mewah
17:21Karena kalau tidak
17:22Kita tahu itu kan
17:23Berpengaruh ke daya beli
17:24Dan konsumsi
17:24Jadi bukan berarti
17:26Kita pajak
17:27Setinggi-tingginya
17:27Itu dengan melemahkan
17:28Daya beli masyarakat
17:29Ya mengurangi
17:30Kemampuan konsumsi
17:31Masyarakat
17:32Ataupun korporasi
17:33Tapi jadi tetap
17:33Mempertimbangkan
17:34Kemampuannya itu sendiri
17:36Tapi lebih ke
17:37Lebih baik
17:38Teks basisnya juga
17:39Yang ditingkatkan
17:40Seperti itu
17:41Jadi masih banyak kan
17:42Orang-orang yang belum
17:43Bayar pajak
17:43Masih banyak yang belum patuh
17:45Nah itu yang harus didorong
17:46Yang sudah patuh
17:46Jangan terus
17:47Untuk dikejar
17:48Begitu ya
17:49Artinya bahwa yang sudah patuh
17:50Itu baik
17:50Terus kita maintain
17:51Gitu kan
17:52Nah yang ini
17:53Masih banyak kan
17:54Teks avoidant
17:55Teks evasion
17:55Nah itu harus dikejar oleh pemerintah juga
17:57Jadi jangan istilah
17:58Berburu di kebun binatang
17:59Yang sudah ada di kebun binatang
18:01Yang belum ada di kebun binatang
18:02Itu yang harus kita masukkan
18:03Gitu ya
18:04Istilahnya yang
18:04Kedalam sistem
18:06Gitu loh
18:06Jadi istilah itu
18:08Kita gak mau mematikan
18:09Dari yang ada
18:10Yang sudah patuh
18:11Gitu ya
18:11Jadi justru kita harus meningkatkan
18:13Teks basis kita
18:14Sebaik mungkin
18:14Untuk meningkatkan
18:16Revenue perpajakan
18:17Ini memang harus inovatif juga sih
18:18Kita mencari sumber-sumber
18:20Perpajakan baru juga
18:21Harus inovatif
18:22Baik Prof
18:22Nah dari kacamata HIPMI sendiri
18:24Bagaimana Mas Anggawira
18:26Melihat begitu
18:26Tadi sudah disinggung juga
18:27Oleh Prof Telisa
18:28Begitu dari adanya
18:29Beragam sistem
18:31Yang sudah dilakukan
18:32Begitu
18:33Horteks dan lain-lain
18:34Apakah itu masih menjadi
18:35Kendala Sati
18:36Kalau memang ini bagian
18:37Daripada upaya
18:38Dunia usaha
18:39Begitu untuk menopang juga
18:40Kinerja keuangan negara
18:41Ya tentunya kita memberikan
18:45Apresiasi ya
18:46Terhadap pemerintah
18:47Yang melakukan
18:48Inovasi
18:50Terobosan-terobosan
18:52Untuk meningkatkan
18:53Penerimaan pajak kita
18:54Karena
18:55Ya secara
18:57Factual memang
18:58Penerimaan pajak kita ini
18:59Kalau kita bandingkan
19:00Dengan negara-negara
19:01Tetangga sahaja ini kan
19:03Kita
19:03Masih sangat rendah
19:05Mas Pras ya
19:05Ya
19:05Padahal kan Pak Prabowo
19:07Punya
19:08Punya target ya
19:09Untuk
19:09Meningkatkan
19:11Apa
19:11Tax ratio kita
19:12Yang
19:13Yang hingga 20%
19:14Misalnya
19:15Nah memang
19:16Kalau kita lihat
19:17Tadi disampaikan
19:19Di data juga
19:19Defisit kita
19:21Sebesar
19:21104,2T ya
19:24Atau 0,43%
19:26Itu
19:27Ya
19:27Sebenarnya
19:28Kalau kita lihat
19:29Memang masih
19:29Dalam batas
19:31Yang aman ya
19:32Mas Pras ya
19:33Tapi
19:33Nah ini juga
19:34Kalau kita benchmark
19:35Dengan
19:36Apa
19:37Dengan data
19:38Di periode
19:39Sebelumnya
19:39Nah ini memang
19:40Kelihatannya memang
19:42Penerimaan kita
19:43Agak
19:44Agak tertatih-tatih
19:45Tadi ya
19:45Yang tadi
19:46Prof juga
19:46Sampaikan
19:47Apakah memang
19:49Itu ada
19:49Dampaknya
19:50Terkait
19:51Terkait
19:52Memang
19:52Sistem
19:53Yang
19:54Sedang
19:55Di
19:55Kortex
19:58Ini yang sedang
19:58Dijalankan
19:59Atau memang
20:00Secara
20:01Ekonomi
20:02Kita
20:02Mendapatkan
20:03Tekanan
20:04Yang
20:04Sangat
20:06Berat
20:06Di sisi lain
20:07Tadi
20:07Dengan adanya
20:09Penghematan
20:09Atau efisiensi
20:10Anggaran
20:11Ya tentunya
20:12Yang biasanya
20:13Memang
20:14Di
20:15Apa
20:15Di
20:16Tribulan
20:17Awal itu
20:18Kita ditopang oleh
20:20Belanja
20:21Juga di
20:22APBN
20:23Karena adanya
20:24Penghematan
20:24Dan penghematan
20:25Itu
20:25Dialihkan
20:28Untuk beberapa
20:28Program
20:29Yang sebenarnya
20:30Pipeline-nya
20:32Boleh dibilang
20:33Belum siap
20:33100%
20:34Mas Pras ya
20:34Jadi
20:35Belum
20:36Pergerakannya
20:38Tadi ya
20:38Yang kita
20:39Lihat
20:39Misalnya
20:39Untuk
20:40Danantara
20:41Untuk
20:41MBG
20:42Ini kan
20:42Infrastrukturnya
20:43Masih
20:44Sedang
20:45Disiapkan
20:45Jadi
20:46Belum bisa
20:47Berjalan
20:48Sebagaimana
20:49Yang
20:49Kita harapkan
20:51Bisa menjadi
20:52Salah satu
20:52Trigger
20:54Untuk
20:54Melakukan
20:56Pertumbuhan
20:57Ekonomi
20:58Karena
20:58Menurut saya
20:59Ini salah satu
21:00Cara
21:01Pemerintah
21:02Sekarang
21:03Ini
21:03Punya
21:04Strategi
21:04Yang
21:04Lain
21:05Tidak
21:06Hanya
21:06Mengedepankan
21:08Belanja
21:08Berbasis
21:09APBN
21:10Tapi
21:10Juga
21:11Bagaimana
21:11Ada
21:12Kolaboratif
21:13Action
21:14Dengan
21:14Mengajak
21:15Pelaku
21:15Usaha
21:15Atau
21:16Dengan
21:17Dengan
21:17Strategi
21:18Misalnya
21:19Dengan
21:19Danantara
21:19Itu
21:19Investasi
21:20Misalnya
21:20Ini kan
21:21Belum
21:22Kita
21:22Lihat
21:22Secara
21:23Factual
21:24Dampaknya
21:25Secara
21:25Langsung
21:25Seperti
21:26Apa
21:26Mas Pras
21:26Disi
21:26Lainnya
21:27Tadi
21:27Dengan
21:27Adanya
21:28Petarif
21:29Yang
21:30Diberlakukan
21:30Oleh
21:31Trump
21:31Pastinya
21:31Ini kan
21:32Membuat
21:33Kita
21:33Juga
21:33Shock
21:33Ini kan
21:34Perlu
21:35Cara
21:35Atau
21:36Perlu
21:36Strategi
21:37Yang
21:37Tepat
21:37Dan
21:38Kemarin
21:38Pak Prabowo
21:39Disarasehan
21:40Saya hadir
21:41Kita
21:42Harus
21:43Ejal
21:44Dan
21:44Harus
21:45Ada
21:45Fleksibilitas
21:46Tapi
21:47Tentunya
21:47Ini
21:49Tidak
21:50Bisa
21:50Dipukul
21:50Rata
21:51Juga
21:51Misalnya
21:51Kemarin
21:52Pak Prabowo
21:53Menyampaikan
21:53Terkait
21:55Adanya
21:56Fleksibilitas
21:58Tentang
21:58Kota
21:59Kuota
22:00Impor
22:00Yang
22:00Memang
22:01Selama
22:01Ini
22:01Ada
22:01Di
22:02Komoditas
22:02Pertanian
22:05Ini
22:06Mungkin
22:06Bisa
22:07Ada
22:07Fleksibilitas
22:08Tapi
22:08Di
22:09Sisi
22:09Lain
22:09Kami
22:09Melihat
22:10Dari
22:10Pelaku
22:10Usaha
22:11Misalnya
22:11Kita
22:12Juga
22:12Harus
22:12Menjaga
22:13Ketahanan
22:14Industri
22:14Kita
22:15Program
22:16TKDN
22:17Yang
22:17Selama
22:18Ini
22:18Sudah
22:18On
22:18The
22:19Track
22:19Menurut
22:19Saya
22:19Harus
22:20Jangan
22:21Serta
22:22Merta
22:22Misalnya
22:23Di
22:23Track
22:23Off
22:23Begitu
22:24Saja
22:24Harus
22:24Dilihat
22:25Industri
22:27Industri
22:28Dimana
22:28Yang
22:28Memang
22:29Masih
22:29Perlu
22:29Adanya
22:30Suatu
22:30Jaminan
22:34Dari
22:35Pemerintah
22:35Seperti
22:35Itu
22:36Mas
22:36Pras
22:36Baik
22:37Itu dia
22:37Beragam
22:37Upaya
22:37Sudah
22:38Dilakukan
22:38Kita
22:38Kalian
22:38Bagaimana
22:39Seperti
22:40Sudah
22:40Disampaikan
22:41Mas
22:41Angga
22:41Presiden
22:41Prabowo
22:42Dalam
22:42Selasa
22:42Ekonomi
22:43Memang
22:43Menyatakan
22:43Kondisi
22:44Ekonomi
22:44Global
22:44Saat
22:45Ini
22:45Tengah
22:46Terguncang
22:46Begitu
22:47Akibat
22:47Kebijakan
22:48Tarif
22:48Masuk
22:48Yang
22:48Dibilakukan
22:49Oleh
22:49Pemerintah
22:49Donald
22:50Terjauh
22:50Mana
22:51Nanti
22:51Dampaknya
22:52Juga
22:52Bagi
22:52Dunia
22:52Usaha
22:53Di
22:53Tanah
22:53Air
22:53Kita
22:54Akan
22:54Bahas
22:54Di
22:55Segmen
22:55Berikutnya
22:55Kita
22:55Kami
22:57Akan
22:57Segera
22:57Kembali
22:58Usai
22:58Pariwara
22:58Berikut ini
22:59Terima kasih
23:08Anda masih
23:08Bergabung
23:09Bersama
23:09Kami
23:10Di
23:10Market
23:10Review
23:10Dan
23:10Kita
23:11Akan
23:11Lanjutkan
23:11Kembali
23:12Perbincangan
23:12Menarik
23:13Ini
23:13Terkait
23:13Dengan
23:14Bagaimana
23:14Menangkar
23:14Resiliensi
23:15Dari
23:15APBN
23:16Untuk
23:16Bisa
23:16Menjadi
23:17Penahan
23:18Begitu
23:18Dari
23:18Gejelok
23:19Ekonomi
23:19Global
23:19Baik
23:20Mas
23:20Angga
23:21Kita
23:21Lanjutkan
23:21Kembali
23:22Nah
23:22Kalau
23:22Kita
23:22Lihat
23:22Dengan
23:23Sudah
23:23Disampaikan
23:24Statement
23:24Pak
23:25Prabowo
23:25Begitu
23:26Bahwa
23:26Dunia
23:26Saatnya
23:26Tengah
23:27Terguncang
23:28Begitu
23:28Akibat
23:28Kebijakan
23:29Tarif
23:30Resiprokal
23:31Begitu
23:31Yang
23:31Diterapkan
23:31Donald
23:32Trump
23:32Bagi
23:33Sejumlah
23:33Negara
23:34Yang
23:35Memang
23:35Memasakkan
23:36Produk
23:36Mereka
23:37Di
23:37Amerika
23:37Serikat
23:38Sejumlah
23:38Dampaknya
23:39Bagi
23:39Dunia
23:40Usaha
23:40Dari
23:40Kecamata
23:41HIPMI
23:41Mas
23:42Angga
23:42Silahkan
23:43Ya
23:43Sebenernya
23:44Kalau
23:44Kita
23:44Lihat
23:45Trats
23:46Balance
23:46Antara
23:47Indonesia
23:48Dan
23:48Amerika
23:50Itu
23:50Kan
23:51Sebenernya
23:52Defisit
23:52Daripada
23:52Amerika
23:53Gak
23:53Gitu
23:53Besar
23:54Ya
23:54Itu
23:54Bisa
23:55Kita
23:55Kita
23:56Trade
23:56Off
23:56Dengan
23:57Produk
23:57Yang
23:58Selama
23:58Ini
23:58Memang
23:59Kita
23:59Sudah
24:00Mengimpor
24:01Mas
24:01Pras
24:01Dari
24:01Amerika
24:02Contohnya
24:02Yang
24:03Paling
24:03Kapan
24:03Di
24:03Sektor
24:04Energi
24:04Sebagian
24:05Besar
24:06LPG
24:09Dan
24:10Juga
24:10Beberapa
24:11Produk
24:12Produk
24:12Pertanian
24:12Seperti
24:13Gandum
24:13Dan
24:13Sebagainya
24:14Itu
24:14Dengan
24:14Mudahnya
24:15Tapi
24:15Kan
24:15Di
24:16Sisi
24:16Lain
24:16Yang
24:16Kita
24:16Khawatirkan
24:17Bukan
24:19Kita
24:20Dengan
24:20Amerikanya
24:21Tapi
24:21Dampak
24:23Yang
24:24Lainnya
24:24Dengan
24:24Negara
24:25Yang
24:25Lain
24:26Contoh
24:26Misalnya
24:26Dengan
24:27China
24:27Ketika
24:28Mereka
24:28Juga
24:29Tidak
24:29Akan
24:30Kesulitan
24:30Masuk
24:31Ke
24:31Pasar
24:31Amerika
24:32Dengan
24:32Dengan
24:33Teks
24:34Yang
24:34Begitu
24:34Tinggi
24:35Otomatik
24:36Mereka
24:36Mereka
24:36Merelokasi
24:37Pasarnya
24:39Atau
24:39Misalnya
24:39Pasar
24:40Yang
24:40Sudah
24:40Ada
24:40Di
24:40Amerika
24:41Di
24:41Indonesia
24:41Misalnya
24:42Akan
24:42Dibanjiri
24:43Oleh
24:43Produk
24:44Produk
24:44Dari
24:44China
24:46Yang
24:47Jelas
24:47Harganya
24:48Jauh
24:49Lebih
24:49Murah
24:50Karena
24:50Mereka
24:51Mereka
24:51Jual
24:52Murah
24:53Daripada
24:53Industrinya
24:54Harus
24:54Terhenti
24:55Pasti
24:56Terhenti
24:57Pasti
24:57Akan
24:57Ada
24:58Krisis
24:58Yang
24:58Lain
24:58Tenaga
24:59Kerja
24:59Dan
24:59Sebagainya
25:00Ini
25:00Bener
25:00Pemerintah
25:03Dan
25:03Dunia
25:03Usaha
25:04Harus
25:04Antisipasi
25:05Dan
25:05Memang
25:06Ibaratnya
25:07Sakit
25:07Mas
25:08Pras
25:08Obatnya
25:10Itu
25:10Masing-masing
25:11Sektor
25:12Atau
25:12Masing-masing
25:13Industri
25:13Itu
25:13Harus
25:14Bener-bener
25:15Berbeda
25:15Gak
25:15Bisa
25:15Dipukul
25:16Rata
25:16Harus
25:17Spesialis
25:17Ini
25:18Menurut saya
25:19Kita
25:20Perlu
25:20Duduk
25:20Bersama
25:21Dan
25:21Mencari
25:22Skenario
25:23Yang
25:23Paling
25:24Tepat
25:24Oke
25:25Nah
25:25Prof
25:25Telisa
25:26Lantas
25:26Bagaimana
25:26Kalau
25:27Kita
25:27Lihat
25:27Berikutnya
25:29Kalau
25:29Memang
25:29Tadi
25:33Mengalihkan
25:34Pasar
25:34Mereka
25:35Ke
25:35Indonesia
25:35Sementara
25:35Pun
25:36Kita
25:36Tengah
25:36Melakukan
25:37Langkah
25:37Negosiasi
25:38Begitu
25:38Kan
25:38Dengan
25:38Menikapi
25:39Kebijakan
25:39Tarif
25:40Impor
25:40Indonesia
25:41Begitu
25:41Di
25:41Amerika
25:41Serikat
25:42Menjadi
25:4232%
25:43Dengan
25:43Meningkatkan
25:44Lagi
25:44Mungkin
25:44Pembelian
25:45Barang-barang
25:46Ataupun
25:46Produk-produk
25:47Dari
25:47Amerika
25:47Serikat
25:48Ke
25:48Indonesia
25:48Di
25:48Komoditas-komoditas
25:49Strategis
25:50Di
25:50Dalam
25:50Negeri
25:51Prof
25:51Ya
25:52Jadi
25:53Kita
25:53Melakukan
25:53Pemetaan
25:54Ulang
25:54Ya
26:03Bagaimana
26:04Neraca
26:05Dagang
26:05Kita
26:05Dengan
26:05Berbagai
26:06Negara
26:06Produk
26:07Apa
26:07Kita
26:08Kan
26:08Ada
26:08Indikator
26:09Keunggulan
26:10Kita
26:10Komparatif
26:11Kompetitif
26:11Di mana
26:12Yang
26:12Masih
26:12Lemah
26:13Mana
26:13Yang
26:14Kuat
26:14Mana
26:15Kemudian
26:15Kita
26:16Petakan
26:16Seperti
26:17Itu
26:17Dengan
26:18Negara
26:18Ini
26:18Seperti
26:19Apa
26:19Nanti
26:19Strateginya
26:20Ini
26:20Kan
26:20Ada
26:20Bilateral
26:21Kita
26:22Member
26:22Dari
26:23BRICS
26:24Member
26:25Dari
26:25RCEP
26:26Kita
26:27Member
26:27Dari
26:28ASEAN
26:29Gitu
26:29Kan
26:29Ini
26:30Kan
26:30Semuanya
26:31Terpengaruh
26:31Jadi
26:32Dengan
26:33Apa
26:34Yang
26:34Trump
26:34Lakukan
26:34Ini
26:35Tarif
26:35Yang
26:35Berbeda
26:36Antara
26:36Negara
26:37Ini
26:37Kan
26:37Ada
26:37Tarif
26:37Arbitrase
26:38Juga
26:38Jadi
26:39Kita
26:39Dengan
26:40Vietnam
26:40Bedanya
26:40Berapa
26:41Persen
26:41Jadi
26:41Itu
26:42Juga
26:42Akan
26:43Mengubah
26:43Petak
26:43Keunggulan
26:44Kompetitif
26:44Kita
26:45Misalkan
26:45Dipadat
26:46Karya
26:46Nanti
26:46Jadi
26:47Seperti
26:47Apa
26:47Kemudian
26:48Di
26:48Sektor
26:49Teknologi
26:50Kemudian
26:50Di
26:51Sektor
26:51Yang
26:51Terkait
26:52Dengan
26:52Agriculture
26:53Energi
26:54Itu
26:54Seperti
26:55Apa
26:55Nah
26:55Itu
26:55Semua
26:56Harus
26:56Dipetakan
26:57Lagi
26:57Dengan
26:58Strateginya
26:58Masing-masing
26:59Jadi
26:59Memang
26:59Ini
26:59Gak
27:00Bisa
27:00Dalam
27:01Waktu
27:01Cepat
27:01Jadi
27:01Urgensinya
27:02Yang
27:02Cepat
27:03Negosiasinya
27:03Seperti
27:04Apa
27:04Tapi
27:04Dapat
27:04Masukan
27:05Masukan
27:05Sudah
27:06Dilakukan
27:07Pak
27:07Presiden
27:07Tadi
27:08Mengundang
27:08Usaha
27:09Ekonol
27:09Menerima
27:10Masukan
27:10Kemudian
27:11Petanya
27:11Jadi
27:12Kita
27:12Berangkat
27:13Harus
27:13Dari
27:13Peta
27:14Existing
27:14Kemudian
27:15Nanti
27:15Dengan
27:15Perubahan
27:16Tarif
27:17Seperti
27:17Apa
27:17Sudah
27:18Ada
27:18Lembaga
27:18Lembaga
27:18Yang
27:19Mengeluarkan
27:19Ripot
27:19Ripot
27:20Terkait
27:21Itu
27:21Nah
27:21Tapi
27:22Harus
27:22Lebih
27:22Didetailkan
27:23Lagi
27:23Kemudian
27:24Nanti
27:24Bagaimana
27:24Strategi
27:25Dari
27:25Masing-masing
27:26Sektor
27:27Seperti
27:27Itu
27:27Nanti
27:28Negara
27:28Ini
27:28Seperti
27:29Apa
27:29Strateginya
27:30Jadi
27:30Memang
27:30Harus
27:30Duduk
27:31Bersama
27:31Tadi
27:31Untuk
27:32Memetakan
27:32Ulang
27:33Kemudian
27:34Merumuskan
27:35Strategi
27:35Bersama
27:36Tadi
27:36Tapi
27:37Intinya
27:37Harus
27:37Mengamankan
27:38Kasar
27:38Domestik
27:39Juga
27:39Mas
27:39Kalau
27:40Nggak
27:40Kita
27:40Kebanjiran
27:41Semua
27:42Negara
27:42Juga
27:42Nyari
27:42Pasar
27:43Betul
27:43Lantas
27:47Berikutnya
27:48Apakah
27:48Peningkatan
27:48Importasi
27:49Produk
27:49Dari
27:49Negeri
27:50Pamansam
27:50Tadi
27:50Juga
27:51Misalnya
27:51Akan
27:51Berdampak
27:52Terhadap
27:52Likuditas
27:53Fiskal
27:54Nasional
27:54Ataupun
27:55BN
27:55Ataupun
27:56Ini
27:56Hanya
27:57Lebih
27:57Kepada
27:57Realokasi
27:58Impor
27:59Saja
27:59Misalnya
28:00Betul
28:01Nah
28:01Itu
28:01Yang
28:01Kita
28:01Khawatirkan
28:02Jadi
28:02Gini
28:02Misalkan
28:03Kan
28:04Kemarin
28:04Amerika
28:05Menyoroti
28:05Masalah
28:06Government
28:06Procurement
28:07Mereka
28:08Pengen
28:08Indonesia
28:09Membebaskan
28:10Government
28:10Procurement
28:11Kita
28:11Harus
28:11Ada
28:12TKDN
28:12Pokoknya
28:13Kita
28:13Bebas
28:14Impor
28:14Dari mana
28:14Aje
28:14Sekarang
28:15Tanpa
28:16Itu
28:16Kita
28:17Impor
28:17Dari
28:17Cina
28:18Sudah
28:18Banyak
28:18Kalau
28:18Kita
28:18Lihat
28:19Dari
28:19Pemerintah
28:20Pemerintah
28:21Itu
28:21Sudah
28:22Banyak
28:22Maksudnya
28:23Tanpa
28:24Itu
28:24Nanti
28:25Dilepas
28:25TKDN
28:26Kita
28:27Karena
28:27Tuntutan
28:27Itu
28:28Karena
28:28Arahan
28:28TKDN
28:29Juga
28:29Lebih
28:29Maksud
28:30Padahal
28:30Itu
28:30Kita
28:30Pakai
28:30Anggaran
28:31Negara
28:31Sebetulnya
28:32Kalau
28:32Uang
28:33Masyarakat
28:33Umum
28:34Mungkin
28:34Boleh
28:34Seperti
28:35Itu
28:35Bebas
28:36Tapi
28:36Kalau
28:36Untuk
28:36Pakai
28:39Anggaran
28:39Pemerintah
28:39Kalau
28:40Kita
28:40Untuk
28:40Barang
28:41Domestik
28:41Kenapa
28:41Enggak
28:41Boleh
28:42Gitu
28:42Karena
28:42Amerika
28:43Sendiri
28:43Ataupun
28:44Negara
28:44Lain
28:44Melakukan
28:45Itu
28:45Jadi
28:45Dari
28:46Satu
28:46Rupiah
28:46APBN
28:47Yang
28:47Dibelanjakan
28:48Itu
28:48Kan
28:48Uang
28:48Kita
28:49Uang
28:50Negara
28:50Boleh
28:51Untuk
28:51Produk
28:52Kita
28:52Seperti
28:53Itu
28:53Ini
28:53Yang
28:53Harus
28:54Kita
28:54Bicarakan
28:54Juga
28:55Jadi
28:55Tidak
28:55Semua
28:55Memang
28:56Benar
28:56Setuju
28:57Buat
28:57TKDN
28:57Harus
28:57Direformulasi
28:58Tapi
28:59Terutama
28:59Persaratan
29:00Administratifnya
29:02Yang
29:02Menghambat
29:03Birokrasinya
29:04Tapi
29:04Message
29:06Dari
29:06Bahwa
29:06Kita
29:06Ada
29:07Preferensi
29:08Untuk
29:08Produk
29:08Domestik
29:09Selama
29:09Itu
29:09Produknya
29:10Tersedia
29:11Di
29:11Domestik
29:11Dan
29:11Tidak
29:12Melanggar
29:12Prinsip
29:12Persaingan
29:13Usaha
29:13Sebetulnya
29:14Kita
29:15Boleh
29:15Mengutamakan
29:16Juga
29:16Untuk
29:16Itu
29:17Jadi
29:17Ini
29:17Yang
29:18Jadi
29:18Kepanikan
29:20Kita
29:21Terhadap
29:21Jadi
29:21Kita
29:22Jangan
29:22Panik
29:22Kita
29:23Benar
29:23Harus
29:23Negosi
29:24Tapi
29:25Jangan
29:25100%
29:25Juga
29:26Apa
29:26Yang
29:26Mereka
29:27Minta
29:27Itu
29:27Kita
29:28Hilang
29:28Semua
29:29Istilahnya
29:29Bumper
29:30Kita
29:30Kita
29:31Kalau
29:31Menghadapi
29:31Guncangan
29:32Ada
29:32Bumper
29:32Nah
29:34Kalau
29:34Hal
29:35Yang
29:35Kurang
29:35Bagus
29:36Kita
29:36Memperbaiki
29:37Birokrasi
29:37Yang
29:37Berbelit
29:38Itu
29:39Kita
29:39Tapi
29:40Hal
29:40Yang
29:40Terkait
29:41Nasional
29:41Security
29:42Ketahanan
29:43Nasional
29:43Kemudian
29:44Kekuatan
29:44Ekonomi
29:45Kita
29:45Ya
29:45Itu
29:45Tetap
29:46Kita
29:46Jaga
29:46Nggak
29:46Semuanya
29:47Terus
29:47Kita
29:47Serahkan
29:48Kedaulatan
29:48Kita
29:49Jadi
29:50Masa
29:51Negara
29:52Lain
29:52Mengatur
29:52Kita
29:53Kita
29:53Sebagai
29:54Satu
29:54Bangsa
29:54Yang
29:55Berdikari
29:55Misalkan
29:56Pemerintah
29:56Mau
29:57Mengadakan
29:58Acara
29:59Terus
30:01Butuh
30:02Suvenir
30:02Suvenir
30:03Pengen
30:03Dari
30:04UMKM
30:04Lokal
30:05Itu
30:05Pake
30:06Duit
30:06Negara
30:06Tidak
30:07Boleh
30:07Seperti
30:07Itu
30:07Yang
30:08Harus
30:09Kita
30:09Perjuangkan
30:10Juga
30:10Dalam
30:10Diplomasi
30:11Semuanya
30:12Kita
30:12Punya
30:13Nasional
30:13Security
30:14Amerika
30:14Punya
30:14Nasional
30:14Security
30:15Kita
30:15Punya
30:16Nasional
30:16Security
30:16Ini
30:16Uang
30:17Kita
30:17Pake
30:17APBN
30:18Itu
30:18Makanya
30:19APBN
30:19Juga
30:20Harus
30:20Cermat
30:20Dalam
30:21Melihat
30:22Nanti
30:22Jadi
30:22Tidak
30:23Semua
30:23Ini
30:23Terus
30:24Kita
30:24Mengubah
30:24Secara
30:25Struktural
30:25Karena
30:25Kita
30:25Tidak
30:25Tidak
30:25Permainan
30:26Trump
30:26Ini
30:26Apakah
30:27Contemporal
30:28Atau
30:28Permanent
30:28Atau
30:28Seperti
30:29Apa
30:29Makanya
30:29Jangan
30:30Sampai
30:30Mengubah
30:31Cita-cita
30:31Mulia
30:31Kita
30:32Kita
30:32Tetap
30:32Bernego
30:33Tapi
30:34Bukan
30:34Berarti
30:34Semua
30:35Hal
30:35Kita
30:35Serahkan
30:36Seperti
30:37Itu
30:37Berarti
30:38Tetap
30:39Mengutamakan
30:39Kepentingan
30:40Bagaimana
30:40Membangun
30:41Dunia
30:41Usaha
30:42Di
30:42Dalam
30:42Negeri
30:42Dimana
30:43Yang
30:43Sudah
30:44Disampaikan
30:44Pak
30:44Presiden
30:45Kemandirian
30:46Ekonomi
30:47Indonesia
30:47Harus
30:47Bisa
30:48Berdiri
30:48Di
30:48Kaki
30:48Sendiri
30:49Baik
30:49Prof.
30:50Lisa
30:50Mas
30:51Mas Angga
30:51Terima kasih
30:53Banyak
30:53Atas
30:53Waktu
30:54Kemudian
30:54Informasi
30:55Update
30:55Yang
30:55Diberikan
30:56Kepada
30:56Pemirsa
30:57Pada
30:57Hari
30:57Selamat
30:58Melanjutkan
30:58Aktivitas
30:59Anda
30:59Kembali
30:59Salam
31:00Sehat
31:00Sampai
31:00Berjumpa
31:01Kembali
31:01Prof.
31:01Terima
31:02Terima
31:02Terima
31:02Terima kasih.