Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan kenaikan tarif royalti mineral dan batu bara (Minerba) akan diterapkan dalam waktu dekat. Hal ini menyusul rampungnya Peraturan Pemerintah No.26 Tahun 2022 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Kementerian ESDM.
Category
📺
TVTranscript
00:00Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, memastikan kenaikan tarif royalti mineral dan batubara atau minerba akan diterapkan dalam waktu dekat.
00:14Hal ini menyusul rampungnya Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2022 tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak di lingkungan Kementerian ESDM.
00:24Nantinya tarif royalti ini akan efektif dalam minggu depan untuk komoditas batubara, nikel, tembaga, perak, logam, timah hingga emas.
00:33Dimana penerapan tarif royalti minerba yang lebih besar dilakukan agar penerimaan negara bisa lebih besar jika harga komoditas mengalami kenaikan.
00:41Adapun besaran kenaikannya diperkirakan berada dalam kisaran 1 hingga 3 persen dan akan bersifat fluktuatif menyesuaikan dengan harga komoditas di pasar.
00:51Sebelumnya Kementerian ESDM menargetkan PNBP di sektor minerba tembus Rp124,5 triliun pada tahun ini atau ditargetkan naik dari tahun sebelumnya senilai Rp113,5 triliun.
01:05Kalau royalti untuk beberapa komoditas termasuk nikel, emas itu PP-nya sudah diselesaikan.
01:15Dan dalam waktu dekat sudah berlaku efektif.
01:22Bulan ini sudah berlaku efektif.
01:27Bulannya itu minggunya mungkin minggu kedua.
01:31Sudah berlaku efektif dan kan sudah tersosialisasikan.
01:34Tapi itu ada range-nya.
01:37Kalau harganya nikel atau emas naik, ada range tertentu.
01:41Tapi kalau tidak naik, itu tidak juga naik.
01:44Nanti ada di bahasa kan?
01:45Iya memang ada tabelnya.
01:47Ada tabelnya.
01:49Ya kalau harga naik, otomatis kan perusahaan dapat untung dong.
01:55Masa kemudian kalau dapat untung, negara tidak mendapat bagian.
01:59Kita mau win-win.
02:01Kita ingin pengusahanya baik.
02:02Kita ingin pengusahanya baik.