• minggu lalu
BLORA, KOMPAS.TV - Sejumlah pelajar di Blora, Jawa Tengah, harus berjuang menyeberangi derasnya arus Sungai Bengawan Solo untuk menuju ke sekolah.

Hal ini sudah mereka lakukan bertahun-tahun lamanya, lantaran tidak ada jembatan penyebrangan yang menghubungkan desa mereka dengan sekolah.

Dengan menumpang perahu tradisional, para pelajar ini melawan arus sungai yang deras. Mereka bertolak dari Desa Ngelo, Kabupaten Bojonegoro, menuju sekolah mereka di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora.

Selama bertahun-tahun, para siswa ini harus menyeberangi sungai demi bisa bersekolah, karena tidak adanya jembatan penghubung dari desa mereka.

Jika hujan atau sungai sedang pasang, para pelajar ini terpaksa tidak masuk sekolah karena perahu yang mereka tumpangi tidak berani melintas.

Baca Juga 4 Kampung di Tasikmalaya Kebanjiran Akibat Sungai Citanduy dan Cikidang Meluap di https://www.kompas.tv/regional/580483/4-kampung-di-tasikmalaya-kebanjiran-akibat-sungai-citanduy-dan-cikidang-meluap

#bengawansolo #pelajar #sekolah #siswa

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/580484/tak-ada-jembatan-pelajar-di-blora-harus-seberangi-bengawan-solo-untuk-ke-sekolah

Dianjurkan