KOMPAS.TV - Meski dengan menggunakan kursi roda, seorang lansia asal Jember, Jawa Timur, menunjukkan semangat mewujudkan impiannya menunaikan ibadah haji.
Jemaah haji berusia 77 tahun itu, tergabung dalam Kloter 32 Embarkasi Surabaya, dan sehari-harinya bekerja sebagai penjahit.
Muayatur Rohmah, seorang calon haji asal Jember, Jawa Timur, dari Kloter 32 ini adalah seorang tuna daksa.
Kondisi kedua kaki, membuat warga lansia berusia 77 tahun itu, bergantung pada kursi roda.
Muayatur mendaftar haji pada tahun 2012. Bermodal kemandirian dan ketangguhan, Muayatur menyisihkan uang untuk ongkos haji, dari penghasilannya bekerja sebagai penjahit.
Dalam setiap salatnya, Muayatur berdoa agar bisa berangkat haji. Ia bersyukur, tahun ini, mimpinya untuk menunaikan rukun Islam kelima akhirnya terwujud.
Dalam pelaksanaan haji nanti, Muayatur akan didampingi oleh sepupunya. Meski menggunakan kursi roda, ia tidak ingin menjadi beban bagi jemaah lain ataupun petugas.
Semangat Muayatur dapat menginspirasi bagi calon haji lain. Petugas haji nantinya akan memberikan dukungan yang dibutuhkan, untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah Muayatur selama di Tanah Suci.
Baca Juga Wakil Ketua DPR RI Hadiri Pelepasan Jemaah Haji Kloter 3 Embarkasi Banjarmasin di https://www.kompas.tv/regional/592973/wakil-ketua-dpr-ri-hadiri-pelepasan-jemaah-haji-kloter-3-embarkasi-banjarmasin
#haji #lansiatunadaksa #pergihaji #jember
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/592993/nabung-dari-hasil-menjahit-lansia-tuna-daksa-asal-jember-naik-haji
Jemaah haji berusia 77 tahun itu, tergabung dalam Kloter 32 Embarkasi Surabaya, dan sehari-harinya bekerja sebagai penjahit.
Muayatur Rohmah, seorang calon haji asal Jember, Jawa Timur, dari Kloter 32 ini adalah seorang tuna daksa.
Kondisi kedua kaki, membuat warga lansia berusia 77 tahun itu, bergantung pada kursi roda.
Muayatur mendaftar haji pada tahun 2012. Bermodal kemandirian dan ketangguhan, Muayatur menyisihkan uang untuk ongkos haji, dari penghasilannya bekerja sebagai penjahit.
Dalam setiap salatnya, Muayatur berdoa agar bisa berangkat haji. Ia bersyukur, tahun ini, mimpinya untuk menunaikan rukun Islam kelima akhirnya terwujud.
Dalam pelaksanaan haji nanti, Muayatur akan didampingi oleh sepupunya. Meski menggunakan kursi roda, ia tidak ingin menjadi beban bagi jemaah lain ataupun petugas.
Semangat Muayatur dapat menginspirasi bagi calon haji lain. Petugas haji nantinya akan memberikan dukungan yang dibutuhkan, untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah Muayatur selama di Tanah Suci.
Baca Juga Wakil Ketua DPR RI Hadiri Pelepasan Jemaah Haji Kloter 3 Embarkasi Banjarmasin di https://www.kompas.tv/regional/592973/wakil-ketua-dpr-ri-hadiri-pelepasan-jemaah-haji-kloter-3-embarkasi-banjarmasin
#haji #lansiatunadaksa #pergihaji #jember
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/592993/nabung-dari-hasil-menjahit-lansia-tuna-daksa-asal-jember-naik-haji
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Meski dengan menggunakan kursi roda, seorang warga lansia asal Jember, Jawa Timur
00:04menunjukkan semangat, mewujudkan impiannya melunaikan ibadah haji.
00:08Jemaah haji berusia 77 tahun itu tergabung dalam kloter 32 Embarkasi Surabaya
00:14dan sehari-harinya bekerja sebagai penjahit.
00:21Muayat Rohmah, calon haji asal Jember, Jawa Timur dari kloter 32 ini adalah seorang tunadaksa.
00:29Kondisi kedua kaki membuat warga lansia berusia 77 tahun itu bergantung pada kursi roda.
00:37Muayatur mendaftar haji pada tahun 2012.
00:40Bermodal kemandirian dan ketangguhan, Muayatur mengisihkan uang untuk ongkos haji
00:46dari penghasilannya bekerja sebagai penjahit.
00:50Dalam setiap sholatnya, Muayatur berdoa agar bisa berangkat haji.
00:54Dia bersyukur, tahun ini mimpinya untuk menunaikan rukun Islam kelima akhirnya terwujud.
01:01Dalam pelaksanaan haji nanti, Muayatur akan didampingi oleh sepupunya.
01:28Meski menggunakan kursi roda, ia tidak ingin menjadi beban bagi jemaah lain ataupun petugas.
01:35Semangat Muayatur menginspirasi calon haji lain.
02:03Petugas haji nantinya akan memberikan dukungan yang dibutuhkan
02:07untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah Muayatur selama di Tanah Suci.