Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 4 hari yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjawab pernyataan Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud terkait "gubernur konten".

Melalui akun Instagramnya, Dedi Mulyadi mengatakan Gubernur Rudy bertujuan untuk memujinya, karena konten-konten Youtube yang dibuat. Menurut Dedi, Rudy tidak ada maksud menghina.

Sebelumnya, pernyataan Gubernur Rudy tersebut terucap saat melakukan rapat dengan Komisi II DPR bersama para gubernur, termasuk dengan Dedi Mulyadi.

Dalam sambutannya, Rudy menyapa seluruh peserta rapat termasuk Dedi, dengan sebutan "gubernur konten".

"Kang Dedi, Gubernur Konten. Mantap nih Kang Dedi," kata Rudy dalam rapat DPR, Selasa (29/4/2025).

Video editor: Vila

#dedimulyadi #gubernurkonten #gubernurjabar

Baca Juga [FULL] Dedi Mulyadi Ungkap Mekanisme, Kriteria hingga Biaya Siswa Bermasalah Masuk Barak Militer di https://www.kompas.tv/regional/590957/full-dedi-mulyadi-ungkap-mekanisme-kriteria-hingga-biaya-siswa-bermasalah-masuk-barak-militer




Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/591004/dedi-mulyadi-soal-dijuluki-gubernur-konten-itu-sebenarnya-pujian
Transkrip
00:00Yang kami hormati juga Ibu Uwamen,
00:03Mendagri, terima kasih banyak Ibu Uwamen,
00:06dan seluruh gubernur yang hadir hari ini,
00:10Gang Deddy,
00:13Gubernur Konten,
00:14mantap ini Gang Deddy ini.
00:17Pak Gubernur Kartin mengatakan,
00:20Gubernur Konten, Alhamdulillah,
00:22dari konten yang saya miliki,
00:24itu bisa menurunkan belanja rutin,
00:28iklan.
00:29Biasanya iklan di Pemprov Jabar,
00:31kerjasama medianya 50 miliar.
00:33Sekarang cukup 3 miliar,
00:34tapi viral terus.
00:35Terima kasih.
00:37Buat para netizen,
00:39dimanapun berada,
00:41yang dalam setiap waktu memberikan supporting kepada saya,
00:44untuk terus mengembangkan pikiran,
00:47gagasan, dan tindakan,
00:49yang nyata, terukur,
00:51berdaya guna, dan berhasil guna
00:53bagi kepentingan bangsa,
00:55saya mengucapkan terima kasih ya.
00:56Tanpa Anda semua,
00:58saya bukan apa-apa.
01:00Kemudian juga saya sampaikan,
01:02mengenai kalimat Gubernur Konten,
01:06dari Pak Rudi Masud,
01:08sahabat saya,
01:09Gubernur Kalimantan Timur,
01:11itu sebenarnya tujuan awalnya,
01:13dia itu ingin muji saya.
01:15Jadi tidak ada tujuan,
01:17memberikan stigma negatif.
01:19Karena saya tahu beliau sejak dulu,
01:22sahabat saya di Varte Gogar,
01:24dan sampai hari ini masih bersahabat dengan baik,
01:27bahkan sering memberikan supporting,
01:28semangat pada saya,
01:29untuk terus mengembangkan pikiran dan gagasan.
01:32Jadi kalimat awalnya begini,
01:36Kang Deddy,
01:37Gubernur Kontennya,
01:39top.
01:40Tujuannya adalah,
01:41konten-konten Kang Deddy itu top,
01:44sebagai Gubernur.
01:45Jadi bukan tujuannya,
01:47menyatakan bahwa saya Gubernur Konten.
01:49Sebenarnya itu.
01:50Jadi sehingga waktu itu saya jawab,
01:52nggak apa-apa,
01:53saya jadi Gubernur Konten,
01:55tapi kontennya,
01:56menurunkan biaya iklan
02:00dari 50 miliar ke 3 miliar.
02:03Dan saya sampaikan,
02:05biaya iklan 50 miliar ke 3 miliar,
02:08itu nggak ada kaitan dengan saya.
02:10Itu adalah kontrak kerjasama
02:12antara dinas informasi dan komunikasi
02:15dengan kalangan media.
02:18Saya sendiri tidak menggunakan alokasi itu sama sekali.
02:22Nggak ada kaitannya alokasi itu
02:24dengan konten-konten yang saya miliki.
02:26Konten saya miliki mandiri,
02:27tidak menggunakan dana APBD.
02:29Sekali lagi mandiri,
02:31tidak menggunakan dana APBD.
02:33Terima kasih ya.
02:34Salam untuk semuanya.
02:35Sehat, bahagia selalu.
02:42Saya, Rizka Klarissa.
02:44Saksikan program-program Kompas TV
02:47melalui siaran digital,
02:49pay TV,
02:50dan media streaming lainnya.
02:52Kompas TV,
02:53independen,
02:54terpercaya.

Dianjurkan