Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada hari Jumat 11 April 2025. Seiring dimulainya musim laporan keuangan di kuartal pertama, dan meredanya kekhawatiran pasar berkat pernyataan dari pejabat Bank Sentral Amerika Serikat yang menegaskan bahwa The Fed siap menjaga stabilitas pasar keuangan, jika diperlukan.
Category
📺
TVTranscript
00:00.
00:00.
00:03.
00:07.
00:09.
00:23.
00:24.
00:28.
00:29.
00:30It's a 1,56% to level 40.212, index S&P 500,
00:341,81% to level 5.393,
00:38and index Nasdaq to level 2,06% to level 16.724.
00:46Then from Europe,
00:49the market market market in Europe again has a decrease in the end of the year.
00:51On the end of June 11 April 2025,
00:54in the end of the year,
00:55volatilitas akibat perubahan kebijakan tarif secara tiba-tiba oleh Amerika Serikat.
01:00Index S&P 600 turun tipis 0,1%,
01:03index DEX Jerman turun 0,92%,
01:07sementara index FTSE 100 Inggris terpantau masih mampu menguat 0,64%.
01:15Sementara itu, pemirsa dari pergerakan komoditas minyak WTI melemah 0,23%
01:20di level 61,4 dolar Amerika per barrel,
01:23nickel menguat 0,49%
01:25di level 15.126 dolar Amerika per metric ton,
01:30mass melemah 0,19%
01:32di level 3.237 dolar Amerika per try-ons,
01:36dan CPO tutup.
01:37Dan kita kevalutasi komoditas rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berada
01:41di level 16.783,
01:44terhadap euro di level 19.108,
01:47dan terhadap pound sterling di level 21.998,
01:50dan terhadapian Jepang di level 170.17,49.