BANDUNG, KOMPAS.TV - Korban pemerkosaan dokter Priguna Anugerah Pratama bertambah menjadi 2 orang. Keduanya adalah pasien Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Perbuatan dokter Priguna terjadi pada tanggal 10 dan 16 Maret 2025 atau beberapa hari sebelum dokter Priguna kembali melancarkan aksinya pada keluarga pasien.
Polisi menyebut kedua pasien diperkosa di ruangan yang sama, yaitu di ruang lantai 7 rumah sakit yang belum beroperasi.
Modusnya, pasien dipanggil untuk dilakukan uji anestesi dan uji alergi obat bius.
Karena perbuatan tersangka berulang, maka ada tambahan ancaman hukuman bagi dokter Priguna.
Keluarga korban pemerkosaan yang dihubungi melalui sambungan telepon oleh kuasa hukum tersangka menyatakan mengecam keras perbuatan pelaku kepada anggota keluarganya.
Meski pelaku sudah meminta maaf atas perbuatannya, keluarga tetap memproses hukum perbuatan dokter Priguna.
Hingga kini, korban masih mendapat pendampingan psikologis dari rumah sakit. Berikut ini suara keluarga yang telah kami samarkan untuk melindungi identitas keluarga korban.
Kemarin, anggota Komisi VIII DPR, Atalia Praratya, mendatangi Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, untuk meminta konfirmasi kasus dokter residen Universitas Padjadjaran yang melakukan pemerkosaan pada pasien dan keluarga pasien.
Atas kejadian ini, Atalia mendorong agar rumah sakit tidak lagi membiarkan pasien atau keluarga pasien berada di ruangan sendirian, terlebih jika ada tindakan medis yang akan dilakukan.
Baca Juga Polda Jabar Bantah Ada Pencabutan Laporan Korban dan Kesepakatan Damai dengan Pihak Dokter PPDS di https://www.kompas.tv/regional/586138/polda-jabar-bantah-ada-pencabutan-laporan-korban-dan-kesepakatan-damai-dengan-pihak-dokter-ppds
#pemerkosaan #dokterpriguna #dokterppds
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/586175/korban-pemerkosaan-dokter-priguna-bertambah-2-orang-polisi-keduanya-berstatus-pasien
Perbuatan dokter Priguna terjadi pada tanggal 10 dan 16 Maret 2025 atau beberapa hari sebelum dokter Priguna kembali melancarkan aksinya pada keluarga pasien.
Polisi menyebut kedua pasien diperkosa di ruangan yang sama, yaitu di ruang lantai 7 rumah sakit yang belum beroperasi.
Modusnya, pasien dipanggil untuk dilakukan uji anestesi dan uji alergi obat bius.
Karena perbuatan tersangka berulang, maka ada tambahan ancaman hukuman bagi dokter Priguna.
Keluarga korban pemerkosaan yang dihubungi melalui sambungan telepon oleh kuasa hukum tersangka menyatakan mengecam keras perbuatan pelaku kepada anggota keluarganya.
Meski pelaku sudah meminta maaf atas perbuatannya, keluarga tetap memproses hukum perbuatan dokter Priguna.
Hingga kini, korban masih mendapat pendampingan psikologis dari rumah sakit. Berikut ini suara keluarga yang telah kami samarkan untuk melindungi identitas keluarga korban.
Kemarin, anggota Komisi VIII DPR, Atalia Praratya, mendatangi Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, untuk meminta konfirmasi kasus dokter residen Universitas Padjadjaran yang melakukan pemerkosaan pada pasien dan keluarga pasien.
Atas kejadian ini, Atalia mendorong agar rumah sakit tidak lagi membiarkan pasien atau keluarga pasien berada di ruangan sendirian, terlebih jika ada tindakan medis yang akan dilakukan.
Baca Juga Polda Jabar Bantah Ada Pencabutan Laporan Korban dan Kesepakatan Damai dengan Pihak Dokter PPDS di https://www.kompas.tv/regional/586138/polda-jabar-bantah-ada-pencabutan-laporan-korban-dan-kesepakatan-damai-dengan-pihak-dokter-ppds
#pemerkosaan #dokterpriguna #dokterppds
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/586175/korban-pemerkosaan-dokter-priguna-bertambah-2-orang-polisi-keduanya-berstatus-pasien
Kategori
🗞
Berita