KOMPAS.TV - Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke Gaza, menewaskan ratusan orang dan menghancurkan banyak bangunan.
Serangan ini meningkatkan kemungkinan pertempuran penuh kembali terjadi dalam perang yang telah berlangsung selama 17 bulan, yang sebelumnya telah menewaskan puluhan ribu warga Palestina dan menyebabkan kehancuran luas.
Militer Israel telah memerintahkan warga Palestina untuk mengungsi dari Gaza timur, termasuk sebagian besar wilayah utara seperti Beit Hanoun, yang mengindikasikan kemungkinan operasi darat baru.
Salah satu serangan udara Israel juga menyasar sebuah penjara yang dikelola oleh Hamas, menewaskan puluhan tahanan serta polisi yang berada di dalamnya.
Warga Palestina berupaya mencari korban di bawah reruntuhan setelah serangan udara Israel yang kembali menghantam Jalur Gaza pada Selasa waktu setempat.
Rumah sakit di Kota Gaza menerima ratusan jenazah, dengan beberapa jenazah terpaksa ditempatkan di luar area rumah sakit karena kapasitas penuh.
Akibat serangan ini, gelombang protes muncul di Amman, Yordania, di mana para demonstran mengecam serangan udara Israel dan dukungan Amerika Serikat terhadap Israel.
Mereka menuduh tindakan Israel sebagai kejahatan perang dan menuntut agar mantan Presiden AS, Donald Trump, diadili di pengadilan internasional.
Para pengunjuk rasa juga menyerukan agar pemerintah Yordania mendukung perlawanan Palestina dan membatalkan perjanjian damai dengan Israel.
Serangan udara yang terjadi pada Selasa dini hari dilaporkan telah menewaskan sekitar 400 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak.
Serangan ini menghancurkan gencatan senjata yang telah berlaku sejak Januari dan berisiko memicu kembali perang yang telah berlangsung selama hampir satu setengah tahun.
#israel #gaza
Baca Juga Berbuka Puasa dengan Nasi Mandhi, Sajian Gurih Khas Yaman di Solo yang Wajib Dicoba di https://www.kompas.tv/regional/581509/berbuka-puasa-dengan-nasi-mandhi-sajian-gurih-khas-yaman-di-solo-yang-wajib-dicoba
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/581510/israel-kembali-serang-gaza-gencatan-senjata-berakhir
Serangan ini meningkatkan kemungkinan pertempuran penuh kembali terjadi dalam perang yang telah berlangsung selama 17 bulan, yang sebelumnya telah menewaskan puluhan ribu warga Palestina dan menyebabkan kehancuran luas.
Militer Israel telah memerintahkan warga Palestina untuk mengungsi dari Gaza timur, termasuk sebagian besar wilayah utara seperti Beit Hanoun, yang mengindikasikan kemungkinan operasi darat baru.
Salah satu serangan udara Israel juga menyasar sebuah penjara yang dikelola oleh Hamas, menewaskan puluhan tahanan serta polisi yang berada di dalamnya.
Warga Palestina berupaya mencari korban di bawah reruntuhan setelah serangan udara Israel yang kembali menghantam Jalur Gaza pada Selasa waktu setempat.
Rumah sakit di Kota Gaza menerima ratusan jenazah, dengan beberapa jenazah terpaksa ditempatkan di luar area rumah sakit karena kapasitas penuh.
Akibat serangan ini, gelombang protes muncul di Amman, Yordania, di mana para demonstran mengecam serangan udara Israel dan dukungan Amerika Serikat terhadap Israel.
Mereka menuduh tindakan Israel sebagai kejahatan perang dan menuntut agar mantan Presiden AS, Donald Trump, diadili di pengadilan internasional.
Para pengunjuk rasa juga menyerukan agar pemerintah Yordania mendukung perlawanan Palestina dan membatalkan perjanjian damai dengan Israel.
Serangan udara yang terjadi pada Selasa dini hari dilaporkan telah menewaskan sekitar 400 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak.
Serangan ini menghancurkan gencatan senjata yang telah berlaku sejak Januari dan berisiko memicu kembali perang yang telah berlangsung selama hampir satu setengah tahun.
#israel #gaza
Baca Juga Berbuka Puasa dengan Nasi Mandhi, Sajian Gurih Khas Yaman di Solo yang Wajib Dicoba di https://www.kompas.tv/regional/581509/berbuka-puasa-dengan-nasi-mandhi-sajian-gurih-khas-yaman-di-solo-yang-wajib-dicoba
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/581510/israel-kembali-serang-gaza-gencatan-senjata-berakhir
Kategori
🗞
Berita