• 3 menit yang lalu
MAJENE, KOMPAS.TV - Tradisi toyang roeng atau bermain bianglala yang hingga kini harus di pertahankan. Tradisi ini dilakukan untuk memohon keselamatan dan kemakmuran bagi pasangan pengantin.

Warga suku mandar di kecamatan polewali, kabupaten polewali mandar, sulawesi barat bersuka cita. Tak hanya soal keluarga mereka yang baru saja menikah, tapi juga soal tradisi toyang roeng yang kembali di gelar di acara pernikahan.

Tradisi toyang roeng, merupakan tradisi bermain bianglala bagi pengantin baru. Kedua mempelai terlebih dahulu mengikuti doa bersama baru kemudian menaiki bianglala setinggi tiga meter. Bianglala tradisional ini digerakkan oleh dua orang secara bersama- sama di tiap sisi.

Tradisi ini tak hanya untuk menghibur tapi juga untuk memohon keselamatan dan kemakmuran bagi pasangan pengantin baru.

Tradisi toyang roeng sendiri hanya dilakukan sekitar tujuh putaran, dan kemudian dilanjut dengan acara resepsi dan makan bersama keluarga. Tradisi ini sendiri hanya digelar rumpun keluarga keturunan tertentu di wilayah ini.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/576318/toyang-roeng-tradisi-bermain-bianglala-untuk-pengantin

Dianjurkan