Setelah Filipina dan Australia, Iran Ajukan Permohonan Pemindahan Narapidana - video Dailymotion

last year

Setelah Filipina dan Australia, Iran Ajukan Permohonan Pemindahan Narapidana

Category

Transcript

Display full video transcript

01:00You

Recommended

1:13

Up next

Lima Narapidana Kasus Bali Nine Dipindahkan ke Australia

1:22

Warga Filipina Sambut Gembira Ditundanya Eksekusi Hukuman Mati Mary Jane

1:21

Ditahan KPK di Kasus Harun Masiku, Hasto: Saya Tidak Pernah Menyesal

30:05

[FULL] Blak-blakan! PDIP Respons KPK Usai Tahan Hasto Kristiyanto di Kasus Harun Masiku

2:40

Hasto Kristiyanto Ditahan KPK, Tangan Diborgol dan Berbaju Tahanan!

2:13

Kapolres Badung Ungkap Peredaran Narkoba di Wilayahnya

2:52

Peredaran Narkoba di Badung Terungkap, Dua Tersangka Ditangkap

1:10

Kabid Perhubungan Jembrana Jelaskan Pemeriksaan Sopir dan Kendaraan

0:21

AIDP Selenggarakan Diskusi Pemilu Bersih

0:20

Jalan ke Arah IKN Semakin Kotor

1:26

Megawati Instruksikan Seluruh Kepala Daerah dari PDIP Tunda Keberangkatan Retret di Akmil

1:20

Hasto Ditahan KPK, PDIP: Tak Ada Plt Sekjen, Komando Dikendalikan Megawati

1:42

Harun Masiku Masih Jadi Target Buruan KPK

1:46

Pemerintah Ajak Masyarakat Percayai Proses Kebijakan untuk Masa Depan

1:12

Resmi Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Katakan Hal Ini

2:03

Generasi Z Menolak Lupa Pelanggaran HAM Lewat Aksi Kamisan

1:30

Hasto Ditahan, PDIP Terima Namun Sebut Ada Cacat Proses Hukum

1:20

Budi Arie Mengaku Pertemuan dengan Jokowi Bahas Pembentukan Partai Baru

2:00

Gubernur Jakarta Pramono Anung Gembira Anies dan Ahok Sudah Rukun

1:41

Gubernur Jakarta Pramono Anung Senang Anies dan Ahok Damai

1:32

Retreat Kepala Daerah Besok, Prabowo Bilang yang Ragu Ikut Boleh Mundur

2:54

Minta Maaf ke Kapolri, Band Sukatani Tarik Lagu Bayar Bayar Bayar dari Seluruh Platform

1:41

Simpatisan PDIP Ancam Geruduk Gedung KPK jika Hasto Kristiyanto Ditahan

1:41

Diklaim Indonesia Gelap, Istana Sebut Masih Bercahaya Terang Benderang

1:20

Tugas Pertama Pramono Anung dan Rano Karno: Mengeruk Seluruh Sungai di Jakarta